Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kesehatan

Gandeng RSI Jakarta Cempaka Putih, Sido Muncul Salurkan Bantuan Rp 200 Juta untuk 40 Anak Stunting

PT Sido Muncul menggandeng RSI Jakarta Cempaka Putih untuk membantu 40 anak yang mengalami stunting melalui pemberian bantuan tunai Rp 200 juta.

Editor: deni setiawan
DOKUMENTASI TRIBUNNEWS.COM
Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat secara virtual menyerahkan bantuan Rp 200 juta kepada 40 anak stunting melalui RSI Jakarta Cempaka Putih, Rabu (13/3/2024) di Kantor Cipete Jakarta. 

Dia membeberkan, setidaknya hingga saat ini melalui program CSR Sido Muncul telah membantu anak stunting sebanyak empat kali. Awal program dilaksanakan di Jakarta, kemudian ke Semarang, Bali, dan kini kembali lagi di Jakarta.

“Sekali lagi, kami berharap angka penderita stunting dapat terus menurun sehingga terbentuklah generasi penerus bangsa yang sehat dan terbebas dari stunting,” ucapnya.

Baca juga: Sukses Pertahankan Penjualan Tolak Angin di Arab Saudi, Sido Muncul Mulai Sasar GCC

Baca juga: Kisah di Balik Produk Kopi Herbal Terbaru Sido Muncul, Pak Irwan Mimpi Ketemu Mendiang Nenek

Terpisah, Direktur Utama RSI Jakarta Cempaka Putih, dr Jack Pradono Handoyo mengapresiasi atas upaya dan kepedulian Sido Muncul terhadap anak- anak penderita stunting di Jakarta.

Menurutnya, stunting saat ini adalah masalah kesehatan yang sangat penting dan genting.

Bahkan pihaknya sempat bertemu dan berbincang dengan seorang ibu yang anaknya diduga menderita stunting.

“Anak itu saat ini berusia satu tahun.”

“Ternyata sejak usia lima bulan, berat badannya stagnan di angka lima kilogram, kalaupun bertambah tidak signifikan,” jelasnya.

Padahal menurutnya, anak di usia tersebut semestinya berat badan minimal bisa di angka sembilan kilogram.

Karena itu, lanjut dia, ketika Sido Muncul ikut membantu dalam penanganan permasalahan stunting ini, RSI Jakarta Cempaka Putih sangat mengapresiasinya.

“Terima kasih sudah menggandeng kami melalui program CSRnya.”

“Semoga tambah laris jamunya, tambah berkah usahanya, dan makin banyak lagi yang akan mendapatkan manfaatnya,” urai dr Jack Pradono Handoyo.

Tambahan informasi, stunting atau beberapa pihaknya menyebutnya tengkes adalah suatu kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi yang berulang- ulang.

Hal ini ditandai dengan tinggi badan anak di bawah standar.

Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), prevalensi stunting di Indonesia mencapai 21,6 persen pada 2022.

Angka ini disebut jauh di atas batas toleransi organisasi kesehatan dunia WHO yaitu 20 persen.

Baca juga: Inilah Sosok Karna Brata Lesmana, Pengusaha Sahabat Bos Sido Muncul, Nyaleg DPR RI di Dapil Neraka

Baca juga: Puluhan Dokter RS di Indonesia Kunjungi Pabrik Sido Muncul Semarang, Lihat Cara Produksi Obat Herbal

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved