Berita Wonosobo
Adanya Peningkatan Kasus DBD, Dinkes Wonosobo Imbau Masyarakat Lakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Wonosobo mengimbau masyarakat untuk waspada akan penyebaran demam berdarah dengue atau DBD.
Penulis: Imah Masitoh | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Wonosobo mengimbau masyarakat untuk waspada akan penyebaran demam berdarah dengue atau DBD.
Kepala Dinkes Kabupaten Wonosobo, Jaelan mengatakan, beberapa daerah telah ditemukan kasus DBD termasuk Wonosobo sejak awal tahun.
"Sejak Januari-Februari ini puncaknya hujan, curah hujannya cukup tinggi di beberapa tempat dan ini sedang puncak-puncaknya kasus DBD," ungkapnya kepada tribunjateng.com, Minggu (17/3/2024).
Sejak awal tahun, Dinkes Kabupaten Wonosobo mencatat ada sebanyak 64 kasus DBD yang di temukan di Wonosobo.
"Di tahun lalu ada 40 an kasus DBD, tapi di awal tahun ini saja sudah mencapai 64 kasus," imbuhnya.
Bahkan ia menyebut, di beberapa tempat seperti Kecamatan Wonosobo, dan Mojotengah telah ditemukan penularan setempat.
Lebih lanjut dijelaskan, hal ini artinya umur hidup nyamuk sudah lebih panjang lagi yang biasanya kurang dari 7 hari, saat ini dimungkinkan sudah melebihi 7 hari.
"Ini kita mencatat ada perkembangan karena iklim dan ada perubahan pola faktor kita. Sejak Ini menjadi perhatian kita semua," imbuhnya.
Jaelan mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada bagi yang baru saja berpergian dari luar kota dan mendapati gejala-gejala DBD untuk segera dibawa ke fasilitas kesehatan guna mendapat pertolongan pertama.
Selain itu, upaya pencegahan juga dilakukan dengan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan melakukan 3M atau menguras, menutup, dan mengubur.
Upaya fogging juga telah dilakukan di beberapa tempat di Wonosobo yang ditemukan kasus DBD seperti Kelurahan Kejiwan, Leksono, dan Kaliwiro.
"Kalau fogging kita selektif karena dapat mengganggu kesehatan lingkungan. Namun jika diharuskan dilakukan fogging kita dari Dinkes siap," tandasnya. (ima)
| Belajar Sambil Berkebun, Siswa Sekolah Rakyat Wonosobo Panen Sayur Hasil Tanaman Sendiri |
|
|---|
| Pria 47 Tahun di Wonosobo Ngamuk Tak Diberi Makanan Gratis, Merusak Warung Gunakan Parang |
|
|---|
| 90 Bangunan di Wonosobo Kena Teguran, DPUPR Ingatkan Pentingnya Izin PBG |
|
|---|
| 1.000 Tiang Fiber Optic Belum Berizin, Pemkab Wonosobo Siap Ambil Tindakan Tegas |
|
|---|
| Penampakan Merica Oplosan yang Beredar di Wonosobo, 2 Pelaku Ditangkap Polisi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Dinkes-Wonosobo-melakukan-fogging-atau-pengasapan-di-wilayah-Kelurahan-Kejiwan.jpg)