Berita Semarang
BNPB Nilai Tanggap Darurat Penanganan Banjir Semarang Sudah Berjalan Baik
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menilai tanggap penanganan banjir di Semarang berjalan baik.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menilai tanggap penanganan banjir di Semarang berjalan baik.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Suharyanto menyampaikan, titik-titik banjir di sejumlah wilayah Kota Semarang sudah surut.
Hanya saja memang di Trimulyo masih tergenang banjir namun sudah berangsur surut.
Baca juga: SOSOK dan Karier Mantan Kepala BNPB Doni Monardo, Belasan Tahun Jadi Pasukan Khusus Kopassus
“Kita barusan meninjau daerah Semarang yaitu di Trimulyo, tinggal satu titik lagi,” ujarnya, setelah meninjau banjir di Kelurahan Trimulyo Kecamatan Genuk didampingi Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, Minggu (17/3/2024).
Ia menyebut kebutuhan warga yang mengungsi juga sudah dipenuhi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang. Mulai dari kesehatan, makanan hingga air bersih.
Dirinya pun juga mengapresiasi keberadaan dapur umum yang aktif menyediakan kebutuhan warga.
“Ada beberapa pengungsi tadi, bertahan di rumah masing-masing dan sebagian juga ada di mesjid.
Tadi kita sudah cek kepada para pengungsi, alhamdulillah kebutuhan dasar mereka terpenuhi karena Pemkot juga aktif menggelar beberapa titik dapur umum, jadi untuk masyarakat yang sedang berpuasa, terjamin lah kebutuhan sahur dengan buka puasanya,” terangnya.
“Jadi memang Semarang sudah relatif baik untuk tanggap daruratnya, kita lihat pengungsi juga rata-rata terpenuhi,” lanjutnya.
Pihaknya pun juga membawa bantuan untuk warga yang terdampak banjir.
Disisi lain, dirinya berpesan agar penanganan banjir yang sudah baik ini bisa terus dilanjutkan.
Selain kebutuhan untuk warga, BNPB juga memberijan bantuan untuk pemda berupa kebutuhan dapur umum, tenda, dan pompa portabel.
"Artinya, saat tanggap darurat ini, untuk Semarang secara berangsur bisa terkendali dengan baik, khususnya penanganan pengungsi karena pengungsi juga tidak banyak, rata-rata bertahan di rumah,” paparnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, wilayah Trimulyo memang lebih rendah dari Sungai Kali Babon.
Artinya penanganan banjir memang sangat membutuhkan bantuan pompa tambahan.
BNPB
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
banjir
Semarang
Hevearita Gunaryanti Rahayu
Letjen Suharyanto
Duduk Perkara Dokter Dianiaya Dosen Saat Persalinan Istri, Dipaksa Lakukan ILA - Tribun Jateng |
![]() |
---|
Duduk Perkara Tewasnya Pengusaha Gadai Mandiri di Semarang, Sempat Dikira Tidur - Tribun Jateng |
![]() |
---|
Dua Mahasiswa Undip Sekap Intel Polda Jateng Dituntut Hukuman Penjara 2 Bulan 10 Hari |
![]() |
---|
Rangkaian Program GIIAS Semarang 2025, Pengunjung Bisa Test Drive dan Ikuti Agenda Seru Lainnya |
![]() |
---|
RSND dan FK Undip Ajak Warga Sadar Kesehatan Lewat Program Spesialis Keliling |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.