Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pengalaman Berharga dan Langka: Cerita Sudaryono 5 Tahun Tinggal Serumah Bareng Prabowo Subianto

Sosok Sudaryono, Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah, menghadirkan kisah uniknya tinggal serumah dengan Prabowo Subianto selama lima tahun

|
istimewa
Ketua DPD Gerindra Jateng, Sudaryono (kanan) mendampingi calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat masa kampanye Pilpres 2024, belum lama ini. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono menceritakan pernah tinggal serumah bareng Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto. Bagaimana awal mula Sudaryono dipercaya sebagai asisten pribadi Prabowo?

Sudaryono mengawali kisahnya mendapat berkah beasiswa masuk SMA Taruna Nusantara. Dia satu-satunya siswa yang mendapat beasiswa mewakili Provinsi Jawa Tengah kala itu di tahun 2000.

Di tahun 2003, Sudaryono lulus SMA Taruna Nusantara dengan prestasi gemilang. 

Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono.
Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono. (istimewa)

Baca juga: Profil Sudaryono, Anak Ideologis Prabowo yang Menjadi Kandidat Kuat di Pilgub Jateng 2024

"Setelah itu saya dapat kesempatan beasiswa untuk sekolah di Akademi Militer Jepang selama lima tahun," ujarnya dalam Podcast Tribun Jateng belum lama ini.

Singkat cerita, Sudaryono kembali ke Indonesia dan direkomendasikan seniornya ke Prabowo Subianto sekitar medio 2009. Dia ingat betul membantu Prabowo setelah momen pasangan Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto (Megapro) kalah dalam Pemilu 2009.

"Saya dipanggil, saya ingat sekali beliau bilang 'Mas Dar kamu membela negara itu tidak harus jadi tentara, kamu belajar bisnis belajar politik itu juga bagian dari cara kita membela negara. Kamu ikut saya kita mengabdi ke jalur lain,'" kata Sudaryono sembari menirukan omongan Prabowo Subianto.

Sudaryono yang masih berstatus bujang kala itu pun ikut Prabowo Subianto. Dia tinggal satu atap atau serumah dengan Prabowo.

"Bayangkan, aku tuh enggak kenal Pak Prabowo, Pak Prabowo juga gak kenal saya, tapi saya tinggal serumah sama beliau. Ya mungkin 3 hari pertama lancarlah kan beliau tanya gimana dulu di Jepang. Begitu 3 hari (materi obrolan) habis. Ya karena aspri (asisten pribadi) ya jadi ya makan pagi ketemu, semobil juga," ungkapnya.

Sudaryono mengakui Prabowo Subianto adalah sosok guru baginya. Hal ini berdasar wawasan dan relasi Prabowo yang sangat luas tingkat internasional.

"Bacaannya banyak, wawasannya luas, kenalannya banyak. Beliau memahami suatu hal itu dari banyak sisi gitu. Sehingga kita ini jadi pintar gara-gara dengerin seminar Pak Prabowo. Karena tiap hari makan itu kan kayak seminar kayak dikasih banyak ilmu," seloroh Sudaryono.

"Itu menurut saya adalah seminar termahal dan terlangka di dunia. Kan enggak semua orang bisa belajar langsung dari Pak Prabowo. Gratis lagi, malah dibayar kita digaji," imbuhnya.

Lima tahun lamanya Sudaryono menjadi asisten pribadi Prabowo Subianto. Posisinya digantikan orang lain sekitar tahun 2014 seusai Prabowo kembali menelan kekalahan dalam Pilpres kala itu.

Baca juga: Intip Strategi Sudaryono Menangkan Prabowo-Gibran di Jawa Tengah: Survei Awal Ajur Cuma 20 Persen

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved