Sudaryono: Dari Asisten Pribadi Prabowo Subianto ke Calon Gubernur Jateng, "Why Not?"
Sudaryono, Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah berbagi cerita tentang dorongan yang mengalir kepadanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Jawa Tengah
Penulis: Daniel Ari Purnomo | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM - Apakah Ketua DPD Gerindra Jateng, Sudaryono bakal maju konstestasi Pilkada Jateng 2024?
Pertanyaan ini terlontar dari Pemimpin Redaksi Tribun Jateng, Erwin Ardian saat Podcast bareng Sudaryono di kantor Kompas Gramedia, Kota Semarang, belum lama ini.
Sudaryono tak langsung mengiyakan. Dia menceritakan awal mula isu-isu itu terbentuk.

"Iya saya tahu, ya sejak setelah menang (Pilpres 2024) ya kurang lebih itu memang banyak wa masuk kemudian banyak dorongan juga untuk saya maju jadi calon gubernur gitu. Artinya saya enggak minta saya enggak ngondisiin. Tapi ini saya merasa ini sebuah apresiasi lah," ujar mantan Asisten Pribadi Prabowo Subianto itu.
Menurut Sudaryono, dirinya masih baru masuk di dunia politik Jawa Tengah, tepatnya per Oktober 2023 dia menjabat Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah.
Bagi pria asal Grobogan itu, dorongan dari para kader, simpatisan hingga relawan itu merupakan wujud apresiasi setelah berjuang bersama memenangkan Prabowo Gibran di Jawa Tengah pada khususnya.
"Dan saya merasa senang dong ya, kan kita merasa dihargai dianggap mampu. Mungkin lebih dari setengah cita-cita atau keinginan saya itu adalah memenangkan Pak Prabowo menjadi Presiden. Begitu beliau terpilih, ini sudah lah gitu ya lega, kita lega. Nah terkait berani atau tidak (maju Pilkada Jateng 2024), why not? gitu aja," papar dia.
Alumnus Taruna Nusantara itu menambahkan kemenangan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 tentunya serta merta membakar semangat para kader Gerindra.
Para kader merasa percaya diri untuk ditempatkan mengisi posisi eksekutif. Bukan hanya posisi Gubernur, tapi Walikota dan Bupati.
"Gerindra sendiri kan gak bisa ngusung, harus ada koalisi, ada lobi-lobi level atas. Juga ada semangat bagaimana Koalisi Indonesia Maju dibawa juga ke Pilkada itu. Masih banyak pekerjaan harus kita selesaikan. Intinya berani lah ya, why not, nek wani ojo wedi-wedi, nek wedi ojo wani-wani," jelas Sudaryono.
Menyoal adanya rekomendasi langsung dari Prabowo Subianto atau tidak, Sudaryono hanya tersenyum. Dia mengatakan pikiran itu juga sering timbul di antara kader Gerindra dan para relawan.
Sudaryono memastikan ada sinyal-sinyal positif untuk Pilkada Jateng 2024 yang rencananya digelar pada bulan November 2024 ini.
"Kira-kira kalau mencari rekom gampang. Saya sekali lagi bukan terus peng-pengan kepenginan gitu juga enggak. Kita intinya gini bahwa sekarang semangat teman-teman ada yang pasang baliho, naruh di sosmed, gawe relawan sedulur aku. Saya bilang ya kalau saya larang salah. Masak didukung tidak mau? Pak Prabowo kelihatannya juga sudah tahu, kemudian juga sudah ada sinyal-sinyal. Kita gelinding-menggelinding aja," urainya.
Namun Sudaryono tak lantas menyombongkan dirinya. Dia mengakui dirinya memang belum banyak dikenal masyarakat di Jawa Tengah. Meski berasal dari Grobogan, Sudaryono juga mengakui teman-temannya hanya sedikit.
Dia juga berujar bahwa dirinya bukan sosok yang memiliki latar belakang kepala daerah seperti bupati atau wali kota.
"Intinya ginilah berproses saja. Saya berasal dari Gerindra. Saya betul-betul merasa bahwa saya mendapatkan kaderisasi itu dari sisi Gerindra. Saya nyantri sama Pak Prabowo itu satu hal kaderisasi yang mungkin tidak semua orang pernah merasakan," imbuh Sudaryono.
Baca juga: Sudaryono: UMK di Jateng Harus Naik, "Prabowo Presiden, Saya Bisa Minta Pabrik Dibangun di Jateng"
Sudaryono Tegaskan Program Makan Siang Gratis Harus Dilaksanakan "Kalau Dikorupsi, Hukum Orangnya" |
![]() |
---|
Sudaryono: UMK di Jateng Harus Naik, "Prabowo Presiden, Saya Bisa Minta Pabrik Dibangun di Jateng" |
![]() |
---|
Pengalaman Berharga dan Langka: Cerita Sudaryono 5 Tahun Tinggal Serumah Bareng Prabowo Subianto |
![]() |
---|
Intip Strategi Sudaryono Menangkan Prabowo-Gibran di Jawa Tengah: Survei Awal Ajur Cuma 20 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.