Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Banjir Demak Kudus

2.719 Warga Kudus Jadi Korban Banjir dan Mengungsi, Pemkab Jamin Logistik Aman

Pemerintah Kabupaten Kudus memastikan kebutuhan logistik untuk pengungsi korban banjir sampai saat ini aman

|
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: muslimah
dok. Polres Kudus
Penyerahan bantuan logistik dari Polri dan TNI untuk korban banjir Kudus di Posko Pengungsian DPRD Kudus, Minggu (17/3/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Pemerintah Kabupaten Kudus memastikan kebutuhan logistik untuk pengungsi korban banjir sampai saat ini aman.

Belum lagi ditambah adanya bantuan donasi dari pada warga yang peduli, maka kebutuhan pengungsi dipastikan terpenuhi.

“Logistik dari BPBD untuk beberapa hari ke depan cukup. Belum yang dari pihak ketiga atau swasta, juga logistik bantuan dari masyarakat,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus, Mundir.

Mundir mengatakan, untuk jumlah pengungsi korban banjir warga Kabupaten Kudus mengalami peningkatan sejak awal terjadi banjir.

Data BPBD Kudus mencatat, sampai pada 18 Maret 2024 siang sudah terdapat 2.719 warga Kudus yang mengungsi.

Mereka tinggal di beberapa posko pengungsian yang tersebar di lebih dari 20 titik.

Selain itu di Kabupaten Kudus juga terdapat pengungsi korban banjir dari Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak karena tanggul sungai wulan jebol. BPBD Kudus mencatat sampai 18 Maret 2024 siang terdapat sebanyak 1.558 jiwa warga Kabupaten Demak yang mengungsi di Kudus. Warga Demak yang mengungsi merupakan warga Kecamatan Karanganyar yang menjadi korban banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan.

Untuk warga Demak yang mengungsi di Kudus menempati sejumlah posko. Misalnya di Gedung JHK, Gedung DPRD Kudus, Graha Mustika Getaspejaten, Gedung Muslimat NU Loram Kulon, dan Pasar Saerah.

“Kalau memang nanti tidak muat pengungsi, kami akan dirikan tenda,” kata Mundir.

Diketahui banjir yang terjadi di Kudus ini karena tingginya intensitas hujan yang terjadi akhir-akhir ini. Sedangkan sejumlah sungai tidak mampu lagi menampung tingginya debit yang mengakibatkan air melimpas ke permukiman. Bahkan ada beberapa sungai di Kudus yang tanggulnya jebol, misalnya di Sungai Piji dan Sungai Dawe yang ada di Kecamatan Mejobo.

Di Kabupaten Kudus ada 31 desa yang tersebar di lima kecamatan yang terdampak banjir. Lima kecamatan tersebut yaitu di Kecamatan Jati, Kaliwungu, Undaan, Mejobo, dan Jekulo. Untuk rumah yang terendam di Kabupaten Kudus ada sebanyak 6.505 rumah. Kemudian untuk warga yang meninggal akibat banjir ada sebanyak 6 jiwa. Mereka ada yang tenggelam ada juga yang tersengat arus listrik.

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved