Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Pak Daryaman, Pria Sederhana Penjual Gorengan Baru Lulus S3, Ini Kisah hingga Pekerjaan Lainnya

Sehari-hari berjualan gorengan, pria sederhana ini ternyata baru mendapat gelar doktor. Dia adalah Pak Daryaman (40).

Editor: muslimah
Tribun Jabar/Istimewa
Siapa yang sangka, penjual gorengan yang berpenampilan sederhana ini ternyata juga merupakan seorang dosen dengan gelar Doktor atau S3. 

TRIBUNJATENG.COM - Sehari-hari berjualan gorengan, pria sederhana ini ternyata baru mendapat gelar doktor.

Dia adalah Pak Daryaman (40).

Melihat penampilannya mungkin tak akan ada yang menyangka jika penjual gorengan ini punya seorang dengan gelar tak main-main.

Sehari-hari Daryaman menjadi penjual gorengan berbagai macam seperti gehu, bala-bala, tempe, juga nasi timbel.

iLUSTRASI GORENGAN
iLUSTRASI GORENGAN (Photo copyright Thinkstockphotos.com)

Baca juga: Bikin Cepat Haus hingga Dehidrasi, 7 Minuman Ini Baiknya Dihindari saat Sahur dan Buka Puasa

Baca juga: Kunci Fajar/Rian Juara All England 2024, Ini yang Bikin Strategi Ganda Malaysia Macet

Ia membuka lapak gorengan di Desa Handapherang, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Daryaman berdagang mulai pukul 20.00 WIB.

Namun di balik rutinitasnya sebagai penjual gorengan, Daryaman ternyata punya profesi lain yang tak sembarangan.

Siapa yang sangka, Daryaman ternyata juga merupakan seorang dosen di Universitas Islam Darussalam Ciamis dengan gelar S3 atau Doktor.

Gelar Doktor atau S3 ini baru dia raih awal Februari 2024 lalu setelah menempuh pendidikan S3 Ilmu Pendidikan Islam di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung.

Sebelum mendapat gelar Doktor, dia mengaku bahwa dia sudah menjadi penjual gorengan sejak awal untuk membiayai kuliahnya.

Daryaman mengaku, dirinya sudah berjualan gorengan sejak tahun 2012 silam dan setiap hari ia menabung untuk kebutuhan biaya pendidikannya sejak S1 hingga lulus S3.

"Saya jualan sejak tahun 2012 ya dan setiap hari saya harus menyisihkan sebanyak Rp 30 ribu dari hasil jualan saya untuk ditabung karena biaya kuliah saya bayar sendiri, jadi saya dan istri harus pandai membagi uang hasil jualan ini agar cukup untuk segala kebutuhan," kata Daryaman belum lama ini.

Dari hasil jerih payahnya itu, dirinya bisa membuktikan bahwa dengan tekad, kerja keras, serta doa, mimpi setinggi apapun bisa diraih.

Keberhasilannya meraih pendidikan tingginya itu diakui Daryaman karena terinspirasi dari para gurunya atau pengasuh di Universitas Islam Darussalam.

Di mana mereka yang selalu memotivasi Daryaman dan mendukung kebaikan apapun yang ingin diraih oleh Daryaman.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved