Berita Banyumas
Sadewo Tri Lastiono Unggul di Hasil Polling Calon Bupati Banyumas
Sadewo Tri Lastiono, yang juga mantan wakil bupati Banyumas unggul dalam hasil survey poling calon Bupati Banyumas.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Sadewo Tri Lastiono, yang juga mantan wakil bupati Banyumas unggul dalam hasil survey poling calon Bupati Banyumas.
Pemilihan bupati dan wakil bupati Banyumas sendiri masih enam bulan lagi tepatnya 27 November 2024 mendatang.
Ada sejumlah calon bupati dan wakil bupati Banyumas diprediksi ikut berlaga dalam kontestasi memperebutkan posisi nomer 1 di Banyumas.
Adapun nama yang sudah muncul seperti Sedewo Tri Lastiono mantan wakil bupati Banyumas.
Bambang Hariyanto Bahrudin anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah.
Maruf Cahyono, mantan sekjen MPR.
Purwadi Santoso mantan asisten pemerintahan sekda Banyumas.
Norma Aris Prayogo Wakil Rektor IV Unsoed, Yudo F Sudiro.
Agus Noer Hadie, Asisten Administrasi Umum Sekda Banyumas.
Sardi Susanto, Ketua Komisi 1 DPRD Banyumas.
Imam Arif Setiadi Ketua Bawaslu Banyumas, dan Erna Husein istri mantan Bupati Banyumas, Achmad Husein.
Nama-nama calon bupati, dan wakil bupati itu belum semuanya muncul di lembaga survai dan media polling yang dilakukan oleh lembagai tertentu.
Sabtu (16/3/2024) muncul polling di Media Grup MSN yang menyebutkan calon bupati Sadewo Tri Lastiono menduduki polling tertinggi.
Sadewo mendapat angka 53 persen atau 10 ribu dari angka poling yang dipatok 19.3 ribu.
Kemudian Bambang Hariyanto Bahrudin sebanyak 151 suara, Maruf Cahyono 3,2 persen dari 19.3 ribu, Nurman Aris Prayogo 2,5 persen, Yudo F Sudiro 572 angka , Agus Ujianto 1,4 persen, dan Purwadi Santoso 1 ribu.
Meski begitu hasil polling calon Bupati Banyumas di Media Grup MSN belum semuanya mewakili calon calon bupati dan wakil bupati lainya yang saat ini sudah muncul di media sosial dan di perbincangan di masyarakat.
Masih ada tokoh masyarakat, politikus, pejabat, dan pengusaha yang kemungkinan akan ikut berlaga dalam Pilkada 27 November 2024 mendatang.
Sementara itu Tokoh masyarakat Banyumas, Hartono Purba Darmaji (Tjiehak) dengan munculnya sejumlah nama-nama calon bupati dan wakil bupati yang kemungkinan akan berlaga pada 27 November 2024 mendatang, menurutnya itu sah sah saja.
Namun mencari sosok pemimpin Banyumas harus yang mengetahui karakteristik orang Banyumas dan wilayah Banyumas.
Sehingga saat memimpin nanti mengetahui kondisi riil Banyumas, baik warga, dan kondisi Banyumas.
"Yang saya inginkan calon pemimpin Banyumas harus memiliki kebijakan pribadi bukan kebijakan sebagai pejabat," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (18/3/2024).
Menurutnya kebijakan pribadi bisa diartikan saat pemerintah sedang kehabisan anggaran membantu warga Banyumas.
Maka pemimpin harus ikhlas mengeluarkan harta pribadinya membantu warga Banyumas.
Sedang kebijakan sebagai pejabat semuanya sudah ada aturannya.
"Warga Banyumas saat ini butuh pemimpin yang ikhlas secara pribadi," terangnya.
Berkaitan dengan siapa pemimpin berasal dari, putra daerah, dan bukan putra daerah, bukan menjadi masalah.
"Karena kita hidup dengan di negara NKRI.
Ada putra daerah yang tidak tahu karateristik Banyumas ya ada, tapi sebaliknya ada putra bukan daerah malah lebih paham dan tahu karateristik Banyumas, ya ada," katanya. (jti)
Baca juga: PMI Kabupaten Pekalongan Salurkan Air Bersih untuk Korban Banjir Bandang Bojong
Baca juga: Tempat Ngabuburit Syahdu di Atas Jalan Tol Kabupaten Semarang, Ditemani Kabut dan Panorama Alam
Baca juga: "Om Telolet Om" Makan Korban Jiwa Bocah 5 Tahun, Begini Nasib Sopir Bus Timbul Jaya
Baca juga: Bea Cukai Tanjung Emas Perkuat Kerjasama denganStakeholder untuk Perekonomian Jawa Tengah
Detik-detik Evakuasi Pengunjung Pasar Sampang Banyumas, Betis Heni Tersangkut Penutup Selokan |
![]() |
---|
Sakitnya Rakyat Banyumas: Kontrakan Mewah Cuma Rp10 Juta vs Tunjangan Dewan Rp42 Juta Per Bulan |
![]() |
---|
170 UMKM Banyumas Naik Kelas, Siap Ekspor Produk via Bisnis Matching |
![]() |
---|
Potret Sekolah Inklusi di Purwokerto, SDN 5 Arcawinangun Jadi Rumah Kedua 56 ABK |
![]() |
---|
Transparansi Tunjangan DPRD Banyumas Dipertanyakan, Publik Desak Evaluasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.