Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Sosok Pinki Sonkar, Mantan Artis Cilik Peraih Piala Oscar Kini Hidup Susah di Rumah Tanpa Pintu

Hidup artis cilik ini seperti roda yang berputar, dulu menang Piala Oscar pada usia 6 tahun kini malah hidup susah.

Editor: raka f pujangga
Istimewa
Kondisi hidup mantan artis cilik yang dulunya menang Piala Oscar tetapi malah memprihatinkan hidupnya. 

Sekembalinya ke desa usai menerima penghargaan, Pinki melihat orang-orang mengantre di luar rumahnya.

Pejabat pemerintah daerah bahkan menghadiahkan tanah, sedangkan para politisi memberikan janji besar, termasuk mengadopsi Pinki dan menjadikannya duta merek, membangun rumah sakit, jalan, hingga pusat komunitas di desa tersebut.

"Tetapi tidak ada yang terjadi. Tidak ada yang datang untuk mengadopsinya atau menjadikannya duta merek," kata Rejendra Kumar Sonkar, ayah Pinki.

Ayah Pinki adalah seorang petani yang memiliki rumah kecil tanpa pintu dengan dua kamar di Rampur Dhabahi.

Rumahnya bahkan tidak memiliki sambungan air, yang mengharuskan keluarga Pinki berjalan sekitar 300 meter ke sumur terdekat untuk mengambil air.

Tangkapan layar sosok Pinki Sonkar dalam film dokumenter Smile Pink pada 2008.

Film ini memenangkan kategori dokumenter terbaik di Oscar 2009.

Di sisi lain, keluarganya juga tidak bisa mendapatkan rumah dari program kesejahteraan sosial pemerintah Awas Yojana.

Pasalnya, baik nama sang ayah maupun paman Pinki tak terdaftar sebagai masyarakat miskin penerima manfaat, meski kondisi di lapangan menyatakan sebaliknya.

"Pinki telah membuat kita semua bangga, dia mewakili Rampur Dhabahi di tingkat internasional. 

Saya berusaha semaksimal mungkin untuk mendaftarkan ayah dan paman Pinki," kata Kepala Desa Rampur Dhabahi, Kunj Bihari Singh.

Baca juga: Inilah Sosok Sandrinna Michelle Disebut Ibunya Sudah Dicuci Otak, Mantan Artis Cilik Film SYTD

Namun, Pinki mengakui dukungan dari Mamta Carroll, Wakil Presiden dan Direktur Regional untuk Asia, Smile Train India, yang telah membantu studinya selama ini.

Saat berada di Kelas 12, Pinki mengaku tidak tahu apakah akan mampu melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi.

Kendati demikian, dia meyakini akan mampu mengatasi kemiskinan dan membantu orang-orang yang kurang beruntung sepertinya suatu hari nanti. (*)

 

Artikel ini sudah tayang di Tribunjatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved