Detik-detik Tabrak Lari yang Tewaskan Bocah 8 Tahun di Banyumas, Pengendara Langsung Kabur

TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Peristiwa tabrak lari terjadi di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Korbannya adalah Baihaqi Akbar Maulana (8), siswa kelas 2 SD Negeri 1 Kasegeran, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas. 

Korban adalah warga Desa Kasegeran RT 7 RW 1 Kecamatan, Cilongok, Banyumas. 

Kejadian terjadi, Senin (18/3/2024) sekira pukul 09.50 WIB, di Jalan umum, Desa Kasegeran, Kecamatan Cilongok, Banyumas.

Lokasi tepatnya di depan SDN 1 Kasegeran Cilongok. 

Kecelakaan melibatkan Honda Supra X R-2328-IS yang dikendarai AS (28) warga Desa Cendana RT 3 RW 3, Kecamatan Kasegeran, Kabupaten Banyumas. 

Kemudian korbannya adalah bocah yang merupakan pejalan kaki dan satu kendaraan yang tidak dikenal dan saat ini kabur.

Baca juga: Tabrak Lari Tewaskan Seorang Guru, Pelaku Langsung Jual Mobil Setelah Kejadian

Baca juga: BREAKING NEWS: Ribuan Orang Kepung Sopir Truk Pelaku Tabrak Lari, Kondisi Mabuk dan Ugal-ugalan

Kronologi bermula saat ada kendaraan Honda Supra X R-2328-IS melaju dari arah Barat menuju ke Timur dengan kecepatan sedang.

Setelah sampai di TKP tiba-tiba ada pejalan kaki dari arah utara ke selatan.

"Karena jarak sudah dekat maka terjadilah kecelakaan pertama. Selanjutnya penyebrang jalan terpental ke tengah jalan. "

"Bersamaan dengan itu searah di belakang Honda Supra X melaju sepeda motor yang tidak dikenal kemudian menabrak bocah tersebut," ujar Kanit Gakkum, Iptu Susanto kepada Tribunbanyumas.com.

Maka terjadilah kecelakaan yang kedua, dan setelah terjadi kecelakaan sepeda motor yang tidak dikenal langsung meninggalkan TKP menuju ke arah timur.

Berdasarkan informasi yang diupload dari group facebook Seputar Cilongok ananda Baihaqi meninggal pada Senin (18/3/2024). 

Pengendara tidak dikenal itu hingga sampai saat ini belum ada itikad baiknya bertanggung jawab atas perbuatanya. 

Semoga almarhum ananda akbar tenang di alam Syurganya Allah Subkhanahu Wata'ala.

Postingan tersebut sudah dikomentari ratusan orang karena mengungkapkan rasa bela sungkawanya. (jti)