Berita Viral
Hasil Tes Poligraf Ungkap 2 Kebohongan Pembunuh Dante, Yudha Arfandi Kini Tak Bisa Mengelak
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komes Ade Ary Syam Indrad mengakatan jika tersangka sudah melakukan kebohongan sebanyak dua kali
TRIBUNJATENG.COM - Hasil tes poligraf mengungkap dua kebohongan yang dibuat Yudha Arfandi (33).
Yudha adalah tersangka pembunuhan Dante (6) anak artis artis Tamara Tyasmara.
Yudha membunuh Dante dengan cara menenggelamkannya di kolam renang berkali-kali.
Olah TKP atas kasus ini juga sudah dilakukan

Baca juga: Bukan Kata Cinta, Ini Ucapan Tamara Saat Bertemu Yudha Arfandi Pertama Kali Sejak Dante Tewas
Baca juga: Dokter Berkali-kali Istighfar, Remaja Putri Susah BAB Usai Intim sama Pacar, Hasil USG Ada Benda Ini
Melansir dari Tribunnews.com, Senin (18/3/2024) Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komes Ade Ary Syam Indrad mengakatan jika tersangka sudah melakukan kebohongan sebanyak dua kali.
"Penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap tersangka yang dilakukan oleh ahli poligraf beberapa waktu lalu. Hasilnya sudah keluar, ada dua kebohongan yang didapat berdasarkan hasil pemeriksaan ahli poligraf," kata KKombes Ade Ary Syam Indradi.
Kebohongan pertama, kata Ade Ary, yakni terkait Yudha yang mengatakan tidak melakukan pencarian (browsing) akses CCTV di kolam renang sebelum membunuh Dante.
"Tentang browsing CCTV kolam renang. Hasil pemeriksaan ahli poligraf menyatakan bahwa jawaban dari pertanyaan yang disampaikan ahli menunjukan bahwa subjek yang diperiksa atau tersangka itu berbohong atau deception indicated," ungkapnya.
Lalu, Yudha juga berbohong jika tidak pernah melakukan kekerasan fisik terhadap Tamara Tyasmara selama menjadi kekasihnya.
"Kemudian hal yang kedua yang ditemukan berbohong tentang pertanyaan terkait kekerasan fisik terhadap saudari Tamara. Dari pertanyaan yang disampaikan ahli, menunjukkan bahwa tersangka berbohong atau deception indicated," jelasnya.
Saat ini, kata Ade Ary, pihak kepolisian masih melengkapi berkas perkara pembunuhan Dante untuk segera dilimpahkan kepada kejaksaan.
"Kemudian penyidik juga masih melengkapi berkas perkara dan masih berkoordinasi dengan ahli kriminologi menunggu hasil dari ahli kriminologi," tuturnya.
Tak Akui Akses CCTV Kolam
Sebelumnya, Dalam rekonstruksi itu juga terungkap fakta bahwa tersangka Yudha sempat mencari tahu keberadaan CCTV di Kolam Renang Palem melalui internet saat dalam perjalanan ke lokasi tersebut.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra mengatakan, bahwa Yudha tak mengakui bahwa dirinya sempat mencari tahu keberadaan CCTV di kolam renang tersebut.
10 Fakta Kasus Viral Tamu Diusir dari Hotel Pekalongan Gara-gara Gunakan Tiket PromoRp 10 Ribu |
![]() |
---|
Fadli Zon Minta Apresiasi Baik di Balik Film Merah Putih: One For All |
![]() |
---|
Viral! Kronologi Turis Mesir Digigit Ular di Novotel Lombok, Berujung Gugatan |
![]() |
---|
89 Bangkai Kucing Disimpan di Freezer Milik Pecinta Kucing Asal Solo, SH Hobi Adopsi, Tak Sanggup |
![]() |
---|
Viral Duduk Perkara Tamu Diusir dari Hotel Pekalongan Gara-gara Gunakan Tiket Promo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.