Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Penjaga Kelenteng Tak Menyangka Satu Keluarga Bakal Lompat dari Apartemen Setelah Si Ibu Sembahyang

Ibu berinisial AEL sempat sembahyang di klenteng apartemen sebelum keluarga tersebut mengakhiri hidup.

KOMPAS.com/RIZKY SYAHRIAL
Kondisi TKP jatuhnya satu keluarga di Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Satu keluarga nekat melompat dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Penjaringan, Jakarta Utara.

Ibu berinisial AEL sempat sembahyang di klenteng apartemen sebelum keluarga tersebut mengakhiri hidup.

Hal itu disampaikan Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara (Jakut) AKBP Hady Siagian.

Baca juga: Satu Keluarga Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Pakar: Kasus Bunuh Diri Sekaligus Pembunuhan

Ia juga menjelaskan, lokasi lompat satu keluarga tersebut berada di sebelah kanan kelenteng Apartemen Teluk Intan.

"Tapi sebelum ke kanan (lokasi lompat), istrinya berdoa dulu, sembahyang," ucapnya kepada wartaman di Polres Jakut, Senin (18/3/2024).

Sementara sang ayah dan kedua anaknya menunggu di kursi.

"Nah, trus bapak anaknya tunggu di kursi," sambungnya.

AKBP Hady juga menegaskan, lantai 22 apartemen tersebut memang tidak pernah dikunci sehingga siapa saja boleh masuk untuk beribadah.

"Nah, karena di atas ada klenteng, pintu atas tuh gak ditutup, enggak dikunci.

Karena bebas, siapa pun yang mau beribadah di sana silakan, gitu," jelasnya.

Polisi juga menjelaskan, penunggu kelenteng bernama Akong tidak melihat saat satu keluarga tersebut hendak melompat.

Pasalnya, lokasi bunuh diri satu keluarga tersebut bukan di area kelenteng, melainkan di taman.

"Karena ada dua bagian, sebelah kiri klenteng, sebelah kanan taman.

Nah, posisi korban loncat itu di daerah taman sana, bukan di kelentengnya," ujar dia.

AKBP Hady juga mengungkapkan, Ahong memang melihat saat korban berinisial AEL berdoa di kelenteng.

Namun, ia tak menyangka apabila korban bersama keluarganya akan melompat ke lantai bawah.

"Sembahyang dilihat, cuma enggak nyangka dia kalau selesai ibadah bakal loncat," tutupnya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sang Istri Sempat Sembahyang Sebelum Bunuh Diri Satu Keluarga di Penjaringan"

Baca juga: Sang Ayah Beri Ciuman Perpisahan Sebelum Satu Keluarga Lompat dari Lantai 22 Apartemen di Jakut

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved