Wonosobo Hebat

Syekh Asal Palestina Akan Kunjungi Wonosobo Jumat 22 Maret 2024, Berikut Agendanya

PEMKAB WONOSOBO
Suasana rapat koordinasi, Jumat (15/3/2024) membahas persiapan kegiatan kunjungan salah satu syekh asal Palestina ke Kabupaten Wonosobo. 

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Kabupaten Wonosobo berkesempatan menjadi tuan rumah dan menerima kunjungan dari salah satu syekh asal Palestina pada Jumat (22/3/2023).

Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI melalui safari Ramadan bertajuk 'Membasuh Luka Palestina'.

Ada 11 syekh asal Palestina yang akan ditempatkan di sembilan provinsi di Indonesia.

Baca juga: Dieng Diprediksi Ramai Saat Libur Lebaran, Kawasan Blembem Bisa Jadi Alternatif Wisata ke Wonosobo

Baca juga: Wajah Baru Sejumlah Wisata Unggulan di Wonosobo, Upaya Pemerintah Peningkatan Ekonomi Daerah

Kabag Kesra Setda Kabupaten Wonosobo, Slamet Faizi menyampaikan, dalam hal ini Syekh Fayez S A Elyaseh asal Palestina akan kunjungi Wonosobo dan sedikitnya ada 3 agenda.

Pada Jumat, 22 Maret 2024 siang akan melakukan salay Jumat di Masjid Agung Jami’ Wonosobo.

Kemudian malam harinya melaksanakan salat tarawih di Masjid Abu Dardiri.

"Dan pada pagi hari, 23 Maret 2024 salat subuh berjamaah di Masjid Al Mansyur, Kauman, Wonosobo," tambahnya kepada Tribunjateng.com, Selasa (19/3/2024).

Sejauh ini Pemkab Wonosobo siap untuk menyambut kedatangan syekh asal Palestina ini.
 
Seperti tajuk 'Membasuh Luka Palestina', kehadiran para imam Palestina ini dapat semakin membuka mata masyarakat Indonesia serta akhirnya dapat ikut membantu bangsa Palestina melalui donasi.

“Bantuan yang terkumpul dalam safari Ramadan ini nantinya akan disalurkan dan diberikan langsung kepada rakyat Palestina,” tambahnya.

Sementara itu Ketua MUI Kabupaten Wonosobo, KH Muchotob Hamzah menyampaikan, Indonesia merupakan salah satu negara besar yang memberikan dukungan kuat kepada Palestina. 

Maka dengan semangat ini, pihaknya berharap seluruh masyarakat dapat memberikan niat baiknya apalagi dalam bulan penuh berkah ini.

Baca juga: Jangan Lewatkan, Tradisi Lebaran Festival Balon Udara Wonosobo Akan Berlangsung Selama 10 Hari

Baca juga: Antisipasi Makanan Berbahaya, Dinkes Wonosobo Akan Lakukan Pengawasan Ketat Selama Ramadan

“Program kerja sama antara Baznas dengan MUI ini memiliki tujuan."

"Salah satunya adalah memudahkan para masyarakat yang ingin membantu Palestina dengan menyalurkan bantuan kemanusiaan."

"Bantuan bisa diserahkan pada saat kegiatan berlangsung,” ungkapnya.

Pihaknya juga mengajak seluruh ormas Islam untuk dapat ikut serta dalam kegiatan ini dan bergerak bersama. 

Menurutnya, niat yang baik ini akan memperkuat tali persaudaraan sebagai sesama manusia dan sesama muslim.  

“Semoga safari Ramadan ini dapat membawa manfaat dan keberkahan bagi semua pihak yang terlibat, serta mampu membawa harapan baru bagi masyarakat Palestina yang sedang mengalami penderitaan,” pungkasnya.

Adapun 11 imam tersebut yakni Syekh Sadeq Yasser Aqlaae (berdakwah di Riau), Syekh Fayez S A Elyaseh (Jawa Tengah), Syekh Wesam Hasan Soliman Hassan Zaurob (Sulsel), Syekh Ahmad Bilal Hashem Abuzaid (Banten), Syekh Dr Sameeh KA Hajjaj (Jakarta 1).

Kemudian, Syekh Ibrahim Mahmoud Mustafa Abu Mahmoud (Jawa Barat), Syekh Ahmad Hassan Muhammad Husain (Kepulauan Riau).

Syekh Hamza Khaled Mahmoud Abdallah (Jawa Timur), Syekh Ahmad Mohamad Said Mokalalaty (Jakarta 2), Syekh Moutashem Nawaf Harafsheh (Kalimantan Selatan), dan Syekh Belal NS Abujazar (Kalimantan Barat). (*)

Baca juga: Sejumlah Pabrik di Jawa Tengah Terdampak Banjir, Buruh Terancam Tak Dapat THR?

Baca juga: Video Kronologi Kader PDIP Sukoharjo Demo di Kantor DPC, Protes Nasib 2 Caleg Gacor

Baca juga: Dongeng Anak Sebelum Tidur, Kisah Pohon Pisang Kura-kura dan Kera

Baca juga: Perjalanan Vidi Aldiano Kembali ke Islam Usai Agnostik, Merinding Cerita Detik-detik Dapat Hidayah