Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ramadan 2024

Kisah Unik Al-Qur'an Daun Kurma di Wonosobo, Disimpan di Masjid Asmalaqob Munfisi

Keberadaan Al-Qur'an ini disimpan di dalam Masjid Asmalaqob Munfisi, Dusun Siyono, Desa Bojasari, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo.

Penulis: Imah Masitoh | Editor: Catur waskito Edy
Tribunjateng.com/Imah Masitoh
Wujud Al-Qur'an daun kurma yang disimpan di Masjid Asmalaqob Munfisi, Dusun Siyono, Desa Bojasari, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo. 

"Beliau mendapatkan Al-Qur'an tersebut dari salah satu kiai Ngadirejo bernama Mbah Kiai Abu Mansur yang baru saja berhaji. Beliau di tanah suci bertemu dengan salah satu kiai sepuh dan mengamanatkan Al-Qur'an daun kurma ini untuk diberikan kepada si Mbah Kiai Ali Maskhur," jelasnya.

Wujud Al-Qur'an daun kurma
Wujud Al-Qur'an daun kurma (imah masitoh)

Konon dalam ceritanya, setelah mendapat amanat itu, Kiai Abu Mansur butuh waktu sekitar 1,5 tahun untuk mencari keberadaan Kiai Ali Maskhur yang dimaksud. Mengingat keduanya tidak saling mengenal.

Singkat cerita, Kiai Abu Mansur berhasil menemukan Kiai Ali Maskhur dan menyampaikan amanat yang diterimanya dengan memberikan mushaf Al-Qur'an daun kurma.

Setelah Al-Qur'an tersebut di tangan Kiai Ali Maskhur banyak ulama dan tokoh-tokoh Al-Qur'an menggali asal muasal mushaf tersebut. Hingga mereka menyimpulkan Al-Qur'an tersebut merupakan titipan dari Kiai Abu Na'im yang dikenal dengan kiai murco.

Dalam ceritanya, Izudin menjelaskan Kiai Ali Maskhur pernah berguru dengan Kiai Abu Na'im asal Salaman Magelang.

"Abu Na'im seperti kita ketahui adalah seorang kiai murco, yang mana beliau hidupnya sekarang juga tidak diketahui dimana, kalaupun beliau sudah wafat juga tidak ada yang mengetahui wafatnya. 

Tapi kadang-kadang juga masyarakat Wonosobo atau ulama-ulama ketika pergi haji atau umroh kadang-kadang ada yang bertemu dengan mbah Kiai Abu Na'im," lanjutnya.

Al-Qur'an ini disimpan Kiai Ali Maskhur hingga sebelum beliau wafat sekitar tahun 2020. Bahkan sebelum wafat, beliau melakukan salat istikharah untuk menentukan tempat yang tepat menyimpan Al-Qur'an tersebut, dan didapatinya Masjid Asmalaqob Munfisi dan muridnya Izudin untuk merawatnya.

"Kebetulan Kiai Ali Maskhur sebelum meninggal menitipkan ini kepada saya untuk dijaga," ungkapnya.

Banyak orang yang penasaran untuk melihat wujud Al-Qur'an ini. Bahkan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar pernah mengunjunginya.

Tahun 2022 lalu, Al-Qur'an daun kurma ini pernah hilang dicuri, namun beruntung dapat ditemukan, dan kembali disimpan di Masjid Asmalaqob Munfisi hingga saat ini. (ima)

Baca juga: Jadwal dan Link Live Streaming Swiss Open 2024, Gregoria Vs Hsu Wen Chi hingga Alwi Farhan Vs Kanta

Baca juga: Kemacetan Panjang Gotri Welahan Jepara Akibat Truk Kontainer Mogok

Baca juga: Teknologi Modifikasi Cuaca jadi Solusi Jangka Menengah Penanganan Banjir di Pati

Baca juga: Lirik Lagu Welcome to the Show DAY6, Lengkap dengan Terjemahan

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved