Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Tegal

Penampakan Karangan Bunga yang Bertebaran di Kota Tegal, Iringi Purna Tugas Dedy Yon

Karangan bunga dari instansi pemerintah, swasta maupun perorangan itu mengiringi purna tugas Dedy Yon Supriyono sebagai Wali Kota Tegal, Sabtu

Editor: Muhammad Olies
Istimewa Pemkot Tegal
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono atraksi mematahkan balok kayu dengan paha disaksikan Master Limbad saat konser dangdut di Jalan Pancasila Tegal, Minggu (31/12/2023). 

TRIBUNJATENG.COM - Karangan bunga dengan berbagai tulisan dan ukiran bertebaran di pinggir jalanan Kota Tegal, Kamis (21/3/2024).

Karangan bunga dari instansi pemerintah, swasta maupun perorangan itu mengiringi purna tugas Dedy Yon Supriyono sebagai Wali Kota Tegal, periode 2019-2024 pada Sabtu (23/4/2024).

Karangan bunga dan baliho tak hanya bertebaran di pinggir jalan nasional, namun juga hingga ke jalan-jalan protokol dan akses keluar gang perkampungan.Puluhan karangan bunga itu juga dipasang melingkari jalanan Alun-alun Kota Tegal.

Karangan bunga sebagai bentuk apresiasi dan ucapan terima kasih atas dedikasi Dedy Yon selama lima tahun membangun Kota Tegal.

Salah satunya seperti karangan bunga dari Ketua RW dan Ketua RT se-RW 02 Kelurahan Sumurpanggang. Tertulis dalam karangan bunga itu "Selamat Pak Wali......".

titik di Kota Tegal mengiringi purna tugas Dedy
Karangan bunga bertebaran di berbagai titik di Kota Tegal mengiringi purna tugas Dedy Yon Supriyono.

Kiprah Dedy Yon Supriyono menjabat sebagai Wali Kota dalam lima tahun terakhir mendapat catatan dari kalangan masyarakat. Salah satunya dari tokoh nelayan.

Menurut tokoh nelayan asal Tegalsari, Kota Tegal, Riswanto menyebut, Dedy Yon merupakan sosok Wali Kota yang fenomenal sehingga layak diapresiasi.

Meski terkadang menuai pro dan kontra di tengah masyarakat dalam mengambil langkah dan kebijakan selama lima tahun perjalanannya.

Salah satu langkah berani yang diambil, kata Riswanto adalah dalam mengubah dan menata wajah di kawasan alun-alun, Jl. Pancasila, dan kawasan Jl. A. Yani.

"Sekarang dengan perubahan tatanan wajah kota yang semakin apik menjadikan daya tarik wisata dari masyarakat lokal dan pendatang dari luar kota yang akan menambah dampak positif menggerakan ekonomi masyarakat," kata Riswanto.

Selain fenomenal, Dedy Yon yang nyentrik dalam mendukung program-program pemerintahannya. Dedy juga sering tampil dengan memakai kostum busana menarik perhatian masyarakat hingga menjadi viral.

Namun demikian, Ketua Himpunan Nelayanan Seluruh Indonesia (HNSI) Jateng ini juga memberikan catatan khusus bagi jalannya pemerintahan Dedy Yon.

Menurut Riswanto, suksesnya pembangunan di pusat perkotaan belum diimbangi atau belum adanya perhatian khusus dengan permasalahan yang ada di pesisir utara Kota Tegal.

Salah satunya terkait sedimentasi, rob, kesan kumuhnya pelabuhan perikanan, dan ancaman abrasi. Diungkapkan Riswanto, sedimentasi di kantong-kantong nelayan permasalahan yang sudah sangat lama dikeluhkan nelayan.

Titik sungai yang mengalami sedimentasi di antaranya Sungai Sibelis, Kalibacin, dan Kali Kemiri di Muarareja.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved