Berita Jateng
Respon Ekonom Hingga Pengusaha Jika PPN Naik Jadi 12 Persen
Rencana kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen oleh pemerintah pada 2025 menuai respon dari berbagai pihak
"Kalau pengusaha menaikkan PPN, kan tetap saja pengusaha kalau beli sesuatu beban juga. Tetap (harus) disesuaikan kemampuan masyarakat untuk membeli.
Kami sebenarnya tidak ada permasalahan. Tapi bagaimana uang yang kita keluarkan untuk pajak itu bisa benar-benar dipertanggungjawabkan untuk kesejahteraan masyarakat, untuk infrastruktur dasar, rumah sakit, pendidikan, dan infrastruktur harus dipenuhi.
Jangan sampai bayar pajak, pajak naik, tetapi tidak ada hal signifikan untuk kesejahteraan masyarakat," imbuhnya. (idy)
Baca juga: Cerita Suroso, Pilih Ngabuburit Sehat Sembari Donor Darah di Semarang
Baca juga: Audiensi Universitas Terbuka UT Purwokerto dengan Pemerintah Kabupaten Banyumas
Baca juga: Sosok JR, Guru SMAN Yang Melecehkan Siswinya Ngaku Tak Pernah Memaksa, Suka Sama Suka
Baca juga: Gilbert Agius Singgung Kepercayaan Diri Tim, Usai PSIS Kalah 3 Kali Dalam 4 Laga Terakhir
Tertipu Janji Kerja di Selandia Baru, 8 Orang Mengadu ke BP3MI Semarang Rugi Ratusan Juta |
![]() |
---|
Gubernur Ahmad Luthfi Ingin Pengentasan Kemiskinan dilakukan Secara Bersama-sama |
![]() |
---|
Gubernur Luthfi Kerahkan Tim Memantau Perkembangan Situasi di Pati |
![]() |
---|
DJKN Jateng DIY Beri Penghargaan kepada Tribun Jateng |
![]() |
---|
Banyak Kawasan Industri, Pengusaha Australia Didorong Investasi di Jawa Tengah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.