Banjir Semarang
Mbak Ita Sebut Belum Ada Laporan Perusahan di Semarang Kesulitan Bayar THR Akibat Banjir
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyebut belum ada laporan terkait adanya perusahaan di ibu Kota Jawa Tengah
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: Catur waskito Edy
Sutrisno menekankan, harus ada kesepakatan terkait sistem pembayarannya. Di samping itu, pemberian THR harus sesuai nilai dan waktu pemberian.
Disnaker juga membuka posko aduan THR. Para pekerja yang tidak mendapatkan haknya bisa mengadukan kepada Disnaker. Posko berada di kantor Disnaker Kota Semarang. Aduan juga bisa dilakukan secara online.
"Kami sudah bentuk panitia dan jadwal untuk posko aduan THR," tambahnya. (eyf)
Baca juga: Bupati Etik Suryani Buka Musrenbang RKPD Sukoharjo 2025, Sampaikan Capaian Pembangunan
Baca juga: Gerindra Siap Usung Kader Terbaik Maju Pilkada Kudus
Baca juga: Bupati Arief Komitmen akan Kawal Pembangunan Kembali Longsoran di Desa Gadon Blora
Baca juga: Lengkap Isi Surat Cinta Pak RT ke Yuna yang Diberikan Jelang Sholat Tarawih, Hubungan Mereka Lanjut?
Kisah Warga Semarang Kini Gunakan Perahu untuk Transportasi, Motor, TV, Kulkas Tergenang Banjir |
![]() |
---|
Wali Kota Agustina Ungkap Penyebab Banjir di Wilayah Timur, Penanganan Jadi Program 100 Hari Kerja |
![]() |
---|
Kembali Hujan, Dewan Minta Pompa Disiagakan Antisipasi Banjir Lagi di Tlogosari Kulon Semarang |
![]() |
---|
Tanggul Sungai Plumbon Jebol 3 Kali Dalam Sepekan Februari, Dewan Desak Segera Dinormalisasi |
![]() |
---|
BPBD Kota Semarang Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Kudu Genuk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.