Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Ratusan Warga Trimulyo Semarang Ikuti Pengobatan Gratis Pasca Banjir

Ratusan warga di Kelurahan Trimulyo, Genuk, Semarang mengikuti pengobatan gratis yang diinisiasi Yayasan Kesehatan Tlogorejo Semarang

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: muslimah
Tribunjateng/Idayatul Rohimah
Warga Kelurahan Trimulyo mengikuti pengobatan di Balai Kelurahan Trimulyo, Genuk, Semarang, Jumat (22/3/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ratusan warga di Kelurahan Trimulyo, Genuk, Semarang mengikuti pengobatan gratis yang diinisiasi Yayasan Kesehatan Tlogorejo Semarang bersama Rotary Disaster Response Indonesia.

Warga antusias mengikuti pengobatan yang digelar di Aula Kelurahan Trimulyo, Jumat (22/2024). Warga yang datang melakukan pemeriksaan kesehatan dan diberi obat langsung di tempat.

Satu di antara warga, Munfajiroh (63) datang dengan keluhan kelelahan dan gatal-gatal di kaki. Menurutnya, banjir yang melanda kawasan itu beberapa hari lalu menjadi awal keluhan itu muncul.

"Sejak banjir itu badan sakit dan kaki gatal-gatal semacam rangen 'kutu air'. Ini masih sampai sekarang meskipun banjir sudah surut.

Alhamdulillah pengobatannya gratis. Kalau bawa uang, saya tidak punya," ungkap Munfajiroh saat menunggu antrean layanan.

Ia mengatakan, Banjir sudah terjadi sejak Kamis pekan lalu. Kemudian, surut pada Rabu (20/3) atau dua hari lalu.

Menurutnya, banjir yang melanda kawasan tersebut ini bukan pertama kali. Ia hafal betul, banjir terjadi di kawasan itu setahun sekali.

Hal itu pula yang dikatakan Nita (41), warga lain yang datang.

Menurutnya, kondisi banjir kerapkali menimbulkan gatal-gatal di kulit.

"Ini kemarin banjirnya seleher."

"Imbas banjir ini kulit pada gatal-gatal dan batuk pilek," ujarnya.

Ketua Pengurus Yayasan Kesehatan Telogorejo dr Koesbintoro Singgih menjelaskan pengobatan ini melibatkan pihak SMC Rumah Sakit Telogorejo maupun Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Tlogorejo. Terutama perawat, tim dokter ada tujuh orang, dan farmasi.

Pengobatan ini, menurutnya dilakukan sebagai kepedulian Yayasan Kesehatan Telogorejo Semarang yang mengalami bencana banjir di Kelurahan Trimulyo.

Ia menyebutkan, pihaknya membuka kuota sebanyak 500 pasien yang merupakan warga terdampak banjir di Trimulyo.

"Kami menerima informasi, banyak warga yang mengalami diare, penyakit kulit, dan lainnya. Sehingga kami gerak cepat untuk membantu," katanya.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved