Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Stikes Telogorejo Semarang

ALERGI dan ANTIHISTAMIN

Salah satu pilihan obat yang diberikan adalah obat antihistamin untuk mengatasi reaksi alergi

Editor: Editor Bisnis
Istimewa
ALERGI dan ANTIHISTAMIN 

 

Pemilihan Obat Anti Alergi Berdasarkan Gejala

Gunakan oral anti histamine seperti cetirizine, loratadine untuk gejala ringan seperti bersin, gatal-gatal, mata berair atau hidung berair.
Gunakan obat anti alergi tetes/semprot hidung untuk gejala alergi seperti pembengkakan sinus.
Untuk mata gatal dan mata berair dapat dipilih azelastine atau olopatadine. Jangan lupa untuk membersihkan mata terlebih dahulu sebelum memberikan obat tetes mata ini.
Obat anti alergi seperti obat antihistamin bisa dikombinasikan dengan obat demam untuk hasil yang optimal.
Obat anti histamine bisa juga digunakan untuk batuk kering seperti diphenhydramine.
Untuk reaksi alergi berupa pusing, mual dan muntah bisa dipilih dimenhydrinate, meclizine dan promethazine.
Untuk reaksi alergi akibat gigitan serangga, dapat dipilih obat anti alergi yang berupa salep atau krim dan dioleskan ke lokasi gigitan serangga tersebut secara langsung.
Cara Konsumsi Obat Antihistamin Oral (minum)
Jika Anda memiliki gangguan perut, maka Anda dapat mengonsumsi obat ini bersamaan dengan makanan. Sebaiknya Anda juga mengonsumsi air yang cukup agar membuat obat dapat melebur dengan baik di dalam tubuh. Namun jangan hancurkan obat karena dapat melepaskan kandungan yang terkandung dalam obat.

Jika obat yang Anda konsumsi dalam bentuk cair, maka berhati-hati dalam menakar dosis obat. Gunakan sendok takar agar dosis yang Anda konsumsi sesuai dan tepat.

Mengerti Obat Anti alergi yang Akan Digunakan

Kenali efek samping dari obat anti-alergi yang digunakan seperti Mengantuk, mulut kering atau disfagia (sulit menelan), pusing, sakit kepala, nyeri perut, sulit buang air kecil, mudah marah, Penglihatan kabur.  pada anti-histamin generasi pertama memiliki efek samping yang lebih banyak dari pada anti histamine generasi 2 atau 3.
Hati-hati terhadap reaksi yang bisa terjadi jika obat anti alergi di konsumsi dengan zat lain, khususnya alcohol, obat penenang, obat tidur, dan obat anti kram otot. Reaksi ini disebut sebagai interaksi obat-obatan.
Memilih antara obat anti alergi yang dijual di pasaran dan obat anti alergi dari resep dokter. Jika gejala alergi yang ingin anda obati relative ringan seperti bersin, gatal ringan anda bisa memilih obat-obat anti alergi yang dijual bebas. Namun jika tidak ada hasil setelah menggunakan obat-obatan ini, disarankan untuk mempertimbangkan obat anti alergi yang diresepkan oleh dokter.
Gunakan obat sesuai petunjuk penggunaan. Pastikan ada jarak waktu yang cukup antara satu dosis dengan dosis berikutnya. Usahakan untuk menggunakan obat antihistamin pada jam yang sama tiap hari untuk memaksimalkan efeknya.
Gunakan obat anti alergi yang tepat untuk anak-anak. Mintalah saran untuk tenaga medis dalam pemberian obat anti alergi pada anak-anak (khususnya anak dibawah usia 2 tahun) untuk menghindari overdosis dan hal berbahaya lainnya. Obat alergi untuk anak-anak dapat berupa sirup, puyer dan tablet. Penggunaanya harus disesuaikan dengan dosis menurut berat badan.
Bagi pasien yang lupa menggunakan obat antihistamin, disarankan segera melakukannya jika jadwal dosis berikutnya tidak terlalu dekat. Jangan menggandakan dosis obat antihistamin pada jadwal berikutnya untuk mengganti dosis yang terlewat.
Harap berhati-hati bagi penderita gangguan ginjal, gangguan hati, tukak lambung, hipertiroid, obstruksi usus, infeksi saluran kemih, pembengkakan prostat, dan glaukoma. Tanyakan kepada apoteker anda apakah obat yang ada konsumsi telah sesuai dengan kondisi Kesehatan and
Pencegahan Alergi
Berikut beberapa cara untuk mencegah timbulnya reaksi alergi sesuai dengan factor pemicu alergi yang dapat Anda coba.

Obat alami alergi tungau dan debu

Tungau dan debu termasuk penyebab alergi yang umum. Anda bisa mengatasi alergi secara alami tanpa obat dengan memastikan rumah bebas dari tungau dan debu. Di bawah ini beberapa cara yang bisa dilakukan.

Membersihkan perabotan berlapis kain secara rutin dengan dicuci atau memakai vacuum cleaner.
Membersihkan permukaan perabot dengan kain lembap untuk mencegah debu beterbangan semakin jauh.
Membersihkan sudut rumah dengan vacuum cleaner yang dilengkapi penyaring HEPA.
Menggunakan penutup lantai berbahan vinyl atau kayu, bukan karpet.
Menggunakan bantal dan selimut berbahan sintetis.
Menghindari alergen udara dari lingkungan
Asap, serbuk sari, dan polusi termasuk contoh alergen udara dari lingkungan. Sebisa mungkin, hindari bepergian saat cuaca kering dan berangin karena kondisi ini dapat menyebarkan debu, asap, dan serbuk sari lebih jauh.

Apabila terpaksa bepergian, gunakan kacamata wrap around untuk melindungi seluruh bagian mata. Hindari area banyak rumput seperti taman atau lapangan. Begitu pulang ke rumah, segera mandi, keramas, dan ganti seluruh pakaian Anda.

Mengendalikan bulu dan kotoran hewan peliharaan

Jika Anda alergi terhadap hewan peliharaan, Anda dapat mengatasi alergi secara alami dengan mengontrol bulu dan kotorannya. Pangkas bulu mereka secara rutin, mandikan setidaknya dua minggu sekali, serta bersihkan kandang dan tempat kotoran mereka.
Jangan biarkan hewan peliharaan masuk ke dalam kamar, apalagi berada di atas kasur dan bantal. Pastikan hewan peliharaan tetap di luar rumah, atau siapkan satu ruangan khusus untuk mereka.

Mengubah pola makan

Jika suatu bahan makanan terbukti memicu reaksi alergi pada tubuh Anda, berhentilah mengonsumsinya. Jangan mengetesnya dengan makan lagi dalam jumlah sedikit atau mencobanya berulang kali karena Anda bisa saja mengalami reaksi alergi parah.
Selalu perhatikan label kemasan makanan yang Anda beli. Makanan penyebab alergi Anda mungkin saja mempunyai nama lain dalam daftar komposisi. Ingatlah nama-nama tersebut dan hindari sebisa mungkin.
Mencuci hidung berguna untuk mengatasi gejala alergi pada sistem pernapasan. Seperti namanya, Anda akan mencuci hidung untuk melancarkan pernapasan dan membilas lendir yang menumpuk akibat alergi. Anda dapat menggunakan larutan garam khusus cuci hidung. Lakukan secara rutin untuk kedua lubang hidung hingga gejala berkurang.
 Dari seluruh uraian diatas, diharapkan adanya sedikit pencerahan dan pertimbangan dalam penggunaan obat anti alergi. Sangat tidak diharapkan jika penggunaan obat yang bertujuan untuk terapi malah menjadi masalah yang lebih besar dari masalah awal yang ingin diobati.

Tanya Obat, Tanya Apoteker. Konsultasikan obat anda kepada Apoteker. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved