Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Hasil Pileg 2024

Daftar Perolehan Lengkap Hasil Pileg 2024 : Kaesang Legowo PSI Tak Lolos ke Senayan

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI resmi menyelesaikan rekapitulasi suara perolehan partai politik pada Pemilu 2024.

Permata Putra Sejati
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, memberikan sambutan di hadapan Relawan Bumi Ngapak Raya di Convention Hall, Java Heritage Purwokerto, Selasa (19/12/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI resmi menyelesaikan rekapitulasi suara perolehan partai politik pada Pemilu 2024.

Dari hasil itu, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendapat 4.260.169 suara atau 2,80 persen. Hasil itu tentu tak mempu mengantarkan partai pimpinan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep untuk lolos ke Parlemen Senayan.

Sebab, sesuai aturan UU Pemilu telah diatur tentang ambang batas parlemen atau parliamentary threshold sebesar 4 persen.

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep pun angkat bicara soal perolehan suara partainya tersebut.

Dia mengatakan pihaknya tidak masalah tidak lolos ke Senayan dalam Pemilu 2024 kali ini.

PSI, disebutkan Kaesang, akan tetap berjuang dengan cara mereka sendiri. Kaesang pun mengatakan evaluasi pasca Pemilu pasti akan dilakukan oleh PSI.

Evaluasi itu, kata Kaesang, agar PSI bisa menjadi partai yang lebih siap untuk Pemilu lima tahun selanjutnya.

"Supaya kami bisa menjadi partai yang jago, lebih baik, supaya nanti di 2029 kita juga bisa, apa namanya, bisa lebih baik dari hari ini," kata Kaesang di kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis (21/3).

Lebih lanjut, Kaesang mengatakan PSI masih memiliki sejumlah wakil rakyat di tingkatan Provinsi maupun Kabupaten/Kota.

"Bagaimanapun kan masih ada kursi di beberapa provinsi dan kabupaten, kota yang apa namanya, meningkat cukup pesat, mungkin sekitar 200, 200-an persen," ungkap Kaesang.

Saat ini, Kaesang mengatakan PSI akan fokus memenangkan Pilkada di sejumlah wilayah di Indonesia.

"Kami akan fokus untuk memenangkan pilkada yang mungkin kalau kita bisa lihat, kalau kursinya banyak itu ada di NTT Kita ada 6 kursi di provinsi.

Jakarta tentunya kita ada 8, di Solo, Semarang kita punya 5 kursi kalau engga salah, terus mana tadi, Surabaya kita juga ada 5," jelasnya.

Sementara itu, Kaesang juga bicara soal langkah PSI ke depan usai tidak dinyatakan lolos parlemen dalam Pemilu 2024. Kaesang menjawab pertanyaan apakah PSI bakal mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi atau sebaliknya.

"Masalah gugatan ya nanti kita lihat dulu, tapi ya masa mau gugat 200 ribu suara tuh dari mana? Semua kan ada saksinya," kata Kaesang.

Kaesang menilai bahwa pelaksanaan Pemilu tahun ini sudah cukup baik, meski ada beberapa kesalahan khususnya dalam sistem informasi rekapitulasi atau Sirekap. "Memang di sirekap beberapa ada yang salah itu kan manusiawi ya saya rasa enggak masalah," kata dia.

Soal langkah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang hendak menggugat ke MK, Kaesang menghormati langkah tersebut. "Itu kan hak mereka juga. Kalau kita santai aja ya dilihat dulu saja. Legowo banget saya," tandasnya.

Sementara itu, Pengamat politik Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti mengungkapkan bahwa tidak lolosnya Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ke Senayan masyarakat tak perlu heboh.

Menurut Ray tak lolosnya PSI sudah terprediksi, karena tak ada parpol yang besar karena kekuasaan.

"Kalau PSI tidak lolos itu tidak perlu heboh. Sudah terduga, tidak ada partai politik yang besar karena kekuasaan," kata Ray, Jumat (22/3).

Dia menjelaskan, bahwa partai politik itu besar karena kerja keras. Bukan disulap menjadi besar. "Tiba-tiba (PSI) mendapatkan suara yang begitu besar. Sementara akarnya belum terbangun," ujar Ray.

Atas hal itu ia meminta PSI melihat kenyataan tersebut. "Mereka harus terima, karena begitulah kenyataannya," lanjutnya.

Sementara itu dengan tidak lolosnya Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ke Senayan, dia menyayangkan hal itu. "Ini yang membuat kita sedikit sedih. Pertama selisihnya begitu kecil," ungkapnya.

Yang kedua PPP kata Ray, merupakan partai lama yang telah menemani rakyat Indonesia sejak tahun 70-an sampai saat ini. "Hari ini di era Pak Jokowi, mereka menerima kenyataan harus keluar dari parlemen," tegasnya.

Hasil rekapitulasi nasional KPU RI untuk Pileg 2024:

1. PKB: 16.115.655 suara (10,61 persen)

2. Partai Gerindra: 20.071.708 suara (13,22 % )

3. PDIP: 25.387.279 suara (16,72 % )

4. Partai Golkar: 23.208.654 suara (15,28 % )

5. Partai NasDem: 14.660.516 suara (9,65 % )

6. Partai Buruh: 972.910 suara (0,64 % )

7. Partai Gelora: 1.281.991 suara (0,84 % )

8. PKS: 12.781.353 suara (8,42 % )

9. PKN: 326.800 suara (0,21 % )

10. Partai Hanura: 1.094.588 suara (0,72 % )

11. Partai Garda: 406.883 suara (0,26 % )

12. PAN: 10.984.003 suara (7,23 % )

13. PBB: 484.486 suara (0,31 % )

14. Partai Demokrat: 11.283.160 suara (7,43 % )

15. PSI: 4.260.169 suara (2,80 % )

16. Partai Perindo: 1.955.154 suara (1,28 % )

17. PPP: 5.878.777 suara (3,87 % )

24. Partai Ummat: 642.545 suara (0,42 % ). (Tribun Network/ Yuda).

Baca juga: 226.601 Warga Jateng Terdampak Banjir, Presiden Jokowi Kunjungi Pengungsi Banjir di Demak

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Wilayah Tegal Raya Sabtu, 23 Maret 2024, Waspada Hujan Ringan Sore dan Malam 

Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Tegal, Ramadan Hari ke-12, Sabtu 23 Maret 2024 

Baca juga: Jadwal Imsak, Buka Puasa & Tarawih Hari Ini Tanjung Selor, Ramadhan Hari ke-12, Sabtu 23 Maret 2024

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved