Viral Video Kecelakaan di Tol Kaliwungu Kendal, Klarifikasi dan Fakta Terungkap

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Sebuah video yang memperlihatkan narasi mengenai kejadian kecelakaan di jalan tol Kaliwungu Kendal menjadi buah bibir di media sosial pada hari Sabtu, tanggal 23 Maret 2024.

Rekaman tersebut dibagikan oleh pengguna Facebook Agus Raharjo dalam grup Facebook Liputan Kendal Terkini Nusantara (LKTN) dan telah dilihat oleh ribuan orang.

Menanggapi hal tersebut, Nasrullah, yang menjabat sebagai Direktur Utama PT Jasamarga Semarang Batang, menjelaskan bahwa kejadian yang beredar di media sosial tersebut tidak sesuai dengan kenyataan.

Baca juga: Viral Kecelakaan Beruntun di Tol Kaliwungu Kendal, Ini Fakta Sebenarnya Menurut Polisi dan Kronologi

Menurut konfirmasi yang diberikan kepada Tribun Jateng pada hari Sabtu, tanggal 23 Maret 2024, Nasrullah menegaskan, "Kejadian malam itu di ruas tol Semarang - Batang tidak melibatkan kecelakaan beruntun. Itu bukan insiden tabrakan beruntun."

Sementara itu, AKP Agus Pardiyono Marinus, Kasat Lantas Polres Kendal, mengungkapkan bahwa kecelakaan tersebut melibatkan sebuah Toyota Inova Venturer dengan nomor polisi H 215 KA dan sebuah truk trailer Isuzu dengan nomor polisi G-1864-FD.

Kecelakaan ini terjadi pada hari Sabtu, tanggal 23 Maret 2024, sekitar pukul 01:00 WIB.

"Memang terjadi kecelakaan di ruas tol kilometer 405.600 jalur A, di dekat Desa Magelung, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah," ujarnya saat dimintai konfirmasi pada hari yang sama.

Dia menjelaskan lebih lanjut bahwa kecelakaan itu bermula ketika Hanif Ivan Maulana, pengemudi mobil Inova yang bergerak dari Jakarta menuju Semarang, mencoba untuk mendahului truk trailer yang dikendarai oleh Junarto melalui bahu jalan.

Karena kurang memperhatikan jarak dan posisi saat melakukan manuver menyalip, Hanif akhirnya menabrak bagian belakang kiri truk tersebut.

"Pengemudi Inova tersebut merupakan warga Dusun Wonorejo, Desa Wonotenggang, Kecamatan Rowo, Kendal, sementara pengemudi truk merupakan warga Dukuh Petaman, Kecamatan Banyuputih, Batang," lanjut AKP Agus.

Ditambahkan oleh AKP Agus, kedua pengemudi tersebut memiliki dokumen kendaraan yang lengkap pada saat kejadian.

"Pengemudi mobil memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) A yang dikeluarkan oleh Satpas Satlantas Polda Metro Jaya, berlaku hingga tahun 2026. Sementara itu, pengemudi truk memiliki SIM B II Umum yang dikeluarkan oleh Satpas Satlantas Polres Batang, berlaku hingga tahun 2027," jelasnya.

Meski mobil Inova mengalami kerusakan parah, beruntung tidak ada korban jiwa dari kejadian ini.

"Hanya mengalami luka ringan. Korban mengalami patah tulang tertutup di tangan kanan dan saat ini sedang menjalani perawatan di RSUD Dr. Adyatma Tugurejo Semarang," tutupnya.