Berita Viral
Karma Itu Nyata! Pembunuh Sadis Dicari Massa, Rumahnya Dihancurkan, Untung Ditahan Polisi
Pelaku pembunuhan sadis, Imron alias Yon (50) harus menanggung buah dari perbuatan jahat yang telah dilakukannya.
TRIBUNJATENG.COM - Karma itu nyata. Pelaku pembunuhan sadis, Imron alias Yon (50) harus menanggung buah dari perbuatan jahat yang telah dilakukannya.
Kini, lelaki paruh baya ini tak hanya meringkuk di sel tahanan Polres Empat Lawang, rumah yang dibangun dan dirawatnya selama puluhan tahun kini rata dengan tanah lantaran dirusak massa yang tak terima dengan ulahnya.
Massa juga mencari Imron, namun nyawanya bisa diselamatkan karena lebih dulu diamankan oleh pihak kepolisian.
Baca juga: Inilah Otak Pembunuhan Sadis Bos Doorsmeer di Deli Serdang, Remaja Putus Sekolah Usia 17 Tahun
Baca juga: Pembunuhan Sadis Terjadi di Sumatera, Satu Keluarga Ditemukan Tewas Penuh Luka
Inilah tampang Imron alias Yon pria usia 50 tahun warga Kelurahan Pendopo yang melakukan pembunuhan terhadap Sipah Yati.
Dengan begitu sadisnya ia membunuh perempuan paruh baya itu menggunakan senjata tajam hingga timbulkan belasan luka tusuk dan bacok pada tubuh korban.
Keseharian ataupun profesinya di Kelurahan Pendopo, Kecamatan Pendopo, Empat Lawang terungkap.
Ternyata Yon adalah seorang duda 3 anak yang bekerja sebagai penjual ayam.
Juga diketahui ia sudah menduda sekitar 1 tahun lamamya karena sang istri telah berpulang.
Kini ia telah diamankan di kantor Polres Empat Lawang dan polisi masih mendalami motif kasus pembunuhan ini.

Diketahui Sipah Yati (45) tewas menggenaskan setelah ditusuk berkali-kali oleh Imron alias Yon (50) di belakang Pasar Kelurahan Pendopo, Jumat (22/3/2024) menjelang buka puasa.
Dilaporkan Sipah ditusuk dan dibacok hingga belasan kali oleh Imron alias Yon hingga tewas kehabisan darah.
Sipah sempat dilarikan ke klinik atau rumah sakit terdekat akan tetapi nyawanya tidak tertolong lagi.
Dikatakan Jika Yon adalah warga Kelurahan Pasar Pendopo sedangkan Sipah Yati merupakan warga Bengkulu yang mempunyai kekuarga di Desa Suka Dana, Kecamatan Muara Pinang.
Kapolsek Pendopo, AKP Dwi Sapriadi menyampaikan untuk motif kasus pembunuhan ini masih didalami oleh Satreskrim Polres Empat Lawang.
Dimana terbaru pihak keluarga telah melapor ke Polres Empat Lawang.
Sosok Nanik S Deyang Wakil Kepala BGN Menangis Minta Maaf Atas Kasus Keracunan MBG: Saya Seorang Ibu |
![]() |
---|
"Mirip Batu Nisan" Viral Warganet Soroti Papan Skor Stadion Wergu Wetan Kudus |
![]() |
---|
Sosok dr Tan Shot Yen, Ahli Gizi Kritik Menu MBG Spaghetti hingga Burger: Oh My God! |
![]() |
---|
Cerita Aipda Purwanto Punya Sampingan Tukang Gali Kubur: Paling Berat Saat Covid-19 |
![]() |
---|
Viral Mahasiswa Baru Unsri Berciuman Massal, Panen Hujatan Warganet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.