Dadang Somantri Dilantik Jadi Pj Wali Kota Tegal, Ini Pesan-pesan Nana Sudjana

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana melantik Dadang Somantri sebagai Pj Wali Kota Tegal di Gradhika Bhakti Praja Semarang, Senin (25/3/2024).

Dadang menggantikan Wali Kota Tegal periode 2019-2024, Dedy Yon Supriyono yang masa jabatannya sudah selesai, pada 23 Maret 2024.

Hal itu berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-641 Tahun 2024 tentang Pengangkatan Penjabat Wali Kota Tegal, Provinsi Jawa Tengah.

Baca juga: Jabatan Berakhir, Wali Kota Tegal Dedy Yon Pulang Kampung

Dadang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Organisasi Setda Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Beberapa jabatan lainnya yang pernah diemban adalah Kepala Biro Perekonomian, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, dan Kepala Biro Infrastruktur dan Sumber Daya Alam.

Pada kesempatan itu, Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengingatkan, agar PJ Wali Kota Tegal fokus menangani inflasi. 

Ia mencatat, inflasi Kota Tegal secara Year on Year (YoY) sebesar 3,28 persen, angka itu masih di atas inflasi provinsi sebesar 2,89 persen dan nasional sebesar 2,61 persen.

Oleh karena itu, perlu dilakukan langkah pengendalian inflasi terutama menjelang Hari Raya Idulfitri 1445 H.

"Lakukan langkah pengendalian Inflasi dengan menjaga stok bahan pangan strategis, gerakan pangan murah, operasi pasar, mendorong diversifikasi pangan, dan lainnya," katanya. 

Nana juga meminta, Dadang agar mempersiapkan antisipasi arus mudik lebaran.

Sebab, Kota Tegal merupakan titik bertemunya arus mudik dari Kabupaten Pemalang, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Brebes. 

Sehingga perlu dilakukan kolaborasi yang baik dengan TNI, Polri, maupun OPD terkait agar lalu lintas di Kota Tegal dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman.

Ia juga berpesan, untuk melakukan antisipasi dalam menghadapi cuaca ekstrem yang akhir-akhir ini terjadi juga perlu diperhatikan.

"Lakukan upaya-upaya pencegahan untuk meminimalisir dampak bencana. Jalin sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kapasitas masyarakat menghadapi bencana," jelasnya. (fba)