Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liga Italia

Disebut-sebut Titisan Sir Alex Ferguson, Daniele De Rossi Diminta Bertahan Lama di AS Roma

Daniele De Rossi pelan-pelan mengantar Il Giallorossi (Si Kuning-Merah), julukan Roma, mendekat ke zona Liga Champions.

Editor: deni setiawan
AFP
Tatkala Daniele De Rossi berstatus sebagai pemain AS Roma pada 2016. 

TRIBUNJATENG.COM, ITALIA - Sang legenda AS Roma, Zbigniew "Zibi" Boniek menyebut jika Daniele De Rossi bisa menjadi penerus Sir Alex Ferguson versi Italia.

Hal ini terlihat dari gaya kepemimpinan De Rossi sejak Januari 2024 memimpik klub berjuluk Giallorossi.

Tak sedikit berbagai pihak menginginkan De Rossi dapat bertahan sangat lama di AS Roma seperti Sir Alex Ferguson.

Baca juga: Hasil Drawing Europa League, AC Milan Jumpa AS Roma, Lawan Liverpool dari Italia

Baca juga: Hasil Serie A Liga Italia, Daniele De Rossi Kembalikan AS Roma Semakin Tajam, Dybala Lukaku Gacor

Daniele De Rossi diyakini akan bisa melatih AS Roma dalam waktu yang lama.

Dia dipercaya bisa menjadi Sir Alex Ferguson versi Roma. 

Sejak Januari 2024, De Rossi mengambil alih posisi Jose Mourinho sebagai pelatih AS Roma.

Kiprah sang eks gelandang timnas Italia di bangku pelatih AS Roma pun terbilang ciamik.

Daniele De Rossi pelan-pelan mengantar Il Giallorossi (Si Kuning-Merah), julukan Roma, mendekat ke zona Liga Champions.

Bersama De Rossi, AS Roma menuai tujuh kemenangan, satu hasil imbang, dan cuma menelan sebuah kekalahan di pentas Serie A Liga Italia 2023-2024. 

AS Roma kini menduduki peringkat lima klasemen Serie A dengan 51 poin, hanya berjarak satu kemenangan dari Bologna di tangga empat. 

Padahal, ketika pertama kali Daniele De Rossi datang menggantikan Jose Mourinho, AS Roma masih berada di posisi sembilan.

Romelu Lukaku dihadang pemain lawan saat pertandingan play-off Liga Europa antara Feyenoord vs AS Roma di De Kuip Stadium, Belanda, Jumat (16/2/2024).
Romelu Lukaku dihadang pemain lawan saat pertandingan play-off Liga Europa antara Feyenoord vs AS Roma di De Kuip Stadium, Belanda, Jumat (16/2/2024). (Twitter/@sporx)

Tak cuma itu, De Rossi juga berhasil mengantar Giallorossi menembus perempat final Liga Europa 2023-2024 seusai menyingkirkan Feyenoord dan Brighton.

"Saya pikir De Rossi tiba di waktu yang tepat, karena era Jose Mourinho harus disudahi."

"Sudah tiba saatnya untuk mengakhiri hubungan itu," kata legenda AS Roma, Zbigniew "Zibi" Boniek seperti dilansir dari Kompas.com, Senin (25/3/2024).

"Saya yakin bahwa Daniele cerdas, bertalenta, termotivasi, dan ini adalah kisah yang luar biasa untuk AS Roma."

"Dia adalah pemain mereka, kapten, dan sekarang pelatih," ucapnya.

Daniele De Rossi mengenal betul lingkungan AS Roma.

Kala masih aktif bermain, dia menghabiskan 18 tahun membela panji Giallorossi.

Kali terakhir De Rossi membela AS Roma sebagai pemain adalah pada 2019.

Sejumlah anak asuhnya saat ini merupakan eks rekannya di ruang ganti Giallorossi, salah satunya adalah Lorenzo Pellegrini.

Baca juga: Drawing 16 Besar Liga Europa: Ini Lawan Liverpool, AS Roma, hingga AC Milan

Baca juga: Dicintai Suporter AS Roma, Jose Mourinho Menangis Berpisah dengan Serigala Ibukota

"Yang diperlukan hanyalah sedikit penyesuaian taktik dan hubungan baik dengan para pemain dan hasil-hasil penting pun segera datang," kata Boniek.

Daniele De Rossi pun diharapkan bisa berkarier di bangku pelatih AS Roma dalam waktu lama, layaknya Sir Alex Ferguson yang menukangi Manchester United selama 27 tahun.

"Sekarang harus melihat bagaimana cerita ini berakhir."

"Saya pribadi berharap dia menjadi seperti Ferguson-nya Roma dan bertahan selama bertahun-tahun," ujar Boniek.

De Rossi punya kesempatan untuk mempersembahkan trofi pada musim debut melatih AS Roma, mengingat timnya kini masih eksis di Liga Europa.

Namun, sebelum jauh berpikir tentang trofi juara, Daniele De Rossi dan AS Roma harus fokus kepada laga perempat final Liga Europa 2023-2024 kontra AC Milan, yang leg pertamanya akan digelar pada Jumat (12/4/2024), di Stadion San Siro.

"Saya pikir AC Milan adalah favorit, tetapi AS Roma memiliki peluang dan bisa mencoba," tutur Boniek.

"Akan sangat penting bagi mereka untuk mematikan sisi kiri (Milan) yang mengandalkan Theo Hernandez dan Rafael Leao."

"Karena jika dapat menghentikan keduanya, maka itu akan menjadi pertandingan yang sangat seimbang."

"Saya yakin itu akan menjadi kunci dari pertandingan nanti," ujarnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Daniele De Rossi Bisa Jadi Sir Alex Ferguson Versi Roma"

Baca juga: Lanny/Ribka Juara Ganda Putri Swiss Open 2024, Gregoria dan Fikri/Bagas Runner Up

Baca juga: Harga Tiket Bus di Jepara Mulai Naik Pada Hari Ini, Melonjak Hingga Puluhan Ribu Rupiah

Baca juga: SIMAK! Tarif Tol Trans Jawa Selama Arus Mudik Lebaran Tahun Ini

Baca juga: NASIB Koboi Jalanan Mampang Prapatan, Jadi Tersangka Terancam Penjara Seumur Hidup

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved