Ada Miniatur Masjid Agung Demak dari Astor di Salah satu Hotel di Solo

TRIBUNJATENG.COM, SOLO – Menyemarakkan bulan Ramadan, Miniatur Masjid Agung Demak dari wafer hiasi lobby The Sunan Hotel selama satu bulan penuh.

Dengan diameter 190 cm dan tinggi 200 cm, miniatur Masjid Agung Demak itu dibuat dari 25 kg kue wafer. Untuk melekatkan kue menjadi miniatur, chef menggunakan cokelat sebagai perekat.

Miniatur masjid ini dikerjakan oleh team Art & Pastry The Sunan Hotel Solo selama tujuh hari. Selain miniatur masjid, hiasan masjid dan pernak-pernik juga menghiasi lobby hotel.

"Miniatur Masjid Agung Demak ini kita membutuhkan sekitar 25 kilo biskuit berbentuk astor. Kita pakai ada yang rasa pandan dan cokelat dibagi dua."

"Perekat kita menggunakan cokelat, cokelat kita cairkan kita jadikan sebagai lem sebagai perekat untuk menempelkan miniatur masjid," kata Executive Chef The Sunan Hotel, Kiki Dwi Septiawan, Selasa (26/3/2024).

Sebagai perekat pihaknya membutuhkan 5kg coklat. Selain sebagai perekat, cokelat juga digunakan sebagai cat tembok masjid untuk mempermanis dekorasi.

Kiki mengatakan, dipilihnya wafer karena wafer dinilai sebagai camilan sebelum memakan makanan berat. Di restoran The Sunan, kata Kiki juga menjual menu buka puasa.

"Ibarat kata sebelum masuk restoran ini sebagai makanan pembuka begitu masuk lobby ada restoran kita, saya pikir wafer ya karena sebagai makanan pembuka."

"Wafer adalah sejenis biskuit yang renyah, memiliki rasa yang manis, dengan bentuk tipis, datar, dan kering. Makanan ini memiliki rasa yang khas dan tekstur yang renyah dan biasa juga disajikan ketika momen lebaran," kata dia.

Kiki mengatakan, setiap tahun pihaknya memang membuat sesuatu yang berbeda, memasukkan unsur modern klasik. Dimana sebelumnya ada minitur dari rengginang, kerupuk, kue goyang dan lain-lain.

Sementara itu, Miniatur Masjid Agung ini juga memukau Sofi, salah satu pengunjung hotel. Ia mengatakan baru pertama kali melihat miniatur masjid dari wafer.

"Bagus banget, baru pertama kali melihat masjid yang terbuat dari astor. Kayaknya mirip Masjid Agung Demak, ingat sejarah yang dikemas di salah satu hotel di Solo," kata dia. (uti)