Berita Magelang
Anggota TNI Jambret Pasutri di Magelang, Berakhir Ditangkap Warga
Pelaku penjambretan pasangan suami istri di Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang, ternyata seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI)
TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG – Pelaku penjambretan pasangan suami istri di Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang, ternyata seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Hal itu sudah diakui pihak Polisi militer.
Pelaku saat ini sudah ditahan untuk proses penyelidikan.
Pelaku berpangkat bintara.
Baca juga: Tangis Ojol Dapat Orderan Fiktif Rp 450 Ribu, Ngojek untuk Bayar Kuliah yang Terhenti dan Hutang Ibu
Baca juga: Kuasa Hukum Sebut Kasus Pelecehan Seksual Syafruddin Baderung Rekayasa dan Bermuatan Politis
“Bahwa benar (pelaku) penjambretan di Candimulyo anggota TNI,” kata Komandan Sub Detasemen Polisi Militer (Subdenpom) IV/2-1 Magelang, Kapten Tedi kepada Kompas.com, Selasa (26/3/2024).
Pelaku yang berinisial M (45) disebut berpangkat bintara.
Namun, Tedi enggan menyebut satuan M berdinas.
“Pangkat bintara,” ucapnya.
Dia menyatakan, pihaknya masih mendalami motif pelaku melakukan penjambretan.
Pasca-penangkapan pelaku, Subdenpom Magelang juga sudah meminta keterangan korban.
“Saat ini masih proses penyelidikan. Saat ini (pelaku) ditahan di sel tahanan Subdenpom,” jelasnya.
Kejadian bermula saat Septiana (25) bersama suaminya, Slamet Fathoni (24) sedang melintas di wilayah Desa Surojoyo, Candimulyo pada Minggu (24/3/2024) pagi.
Dari arah belakang, sepeda motor yang mereka kendarai dipepet M.
“Tiba-tiba tangan pelaku masuk ke celah tas saya. Tas saya sampirkan di sebelah kanan,” ujar Septiana saat ditemui di Polsek Candimulyo.
Septiana bersikukuh mengenggam tasnya.
Kronologi 6 Orang di Magelang Meregang Nyawa Usai Tenggak Miras Oplosan, 1 Korban Perempuan |
![]() |
---|
Remaja 15 Tahun Bongkar Nama-nama Polisi Diduga Terlibat Penyiksaan di Mapolresta Magelang Kota |
![]() |
---|
Oknum Polisi Minta Damai Kasus Penyiksaan Remaja 15 Tahun Asal Magelang, Ketakutan? |
![]() |
---|
Tak Kuat Disiksa, Kisah Remaja 15 Tahun Dipaksa Polisi Mengakui Jadi Biang Kerusuhan Magelang |
![]() |
---|
Nasib DRP Remaja 15 Tahun Asal Magelang Tak Hanya Disiksa Polisi, Nyaris Dikeluarkan Dari Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.