Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kisah Nenek Usia 81 Tahun Ternyata Mengandung Janin Sudah Mati 56 Tahun Lalu: Sampai Jadi Bayi Batu

Daniela Vera telah mengandung janin yang telah mati dan mengalami proses kalsifikasi menjadi 'bayi batu'.

kompas/al arabiya
Tim medis di sebuah rumah sakit di kota Skikda, wilayah timur Aljazair sangat terkejut ketika mereka menghadapi sebuah kasus yang amat langka. Janin dalam kandungan nenek selama 35 tahun 

Biasanya, kehamilan ini terletak di tuba falopi, namun bisa juga terjadi di indung telur, leher rahim, atau rongga perut.

Baca juga: "Hanya Tuhan yang Tahu" Kata Romantis Denny Caknan di Tengah Isu Kehamilan 7 Bulan Bella Bonita

Penyebab utama kondisi ini adalah kerusakan pada tuba falopi, yang bisa disebabkan oleh endometriosis, penyakit radang panggul, gangguan hormon, kelainan bawaan, atau jaringan parut akibat operasi sebelumnya.

Wanita yang aktif secara seksual, terutama mereka yang berusia di atas 35 tahun, memiliki riwayat penyakit menular seksual, kehamilan ektopik sebelumnya, riwayat operasi, penggunaan program bayi tabung, IUD, atau kebiasaan merokok, berada dalam risiko tinggi mengalami kehamilan ektopik.

Gejala awal sering mirip dengan kehamilan normal, namun dapat berkembang menjadi nyeri perut dan perdarahan vagina, mirip dengan gejala penyakit usus buntu.

Pentingnya pemeriksaan dini kepada dokter sangat ditekankan, terutama jika mengalami gejala tersebut atau menggunakan alat kontrasepsi saat hamil.

Diagnosis ditegakkan melalui wawancara medis, tes urine, tes darah, dan USG transvaginal.

Pengobatan bisa melalui obat suntik untuk kasus awal atau operasi laparoskopi dan laparotomi untuk kasus lanjut, dengan tujuan menghindari komplikasi serius seperti pecahnya tuba falopi dan perdarahan berat.

Pasca kehamilan ektopik, dianjurkan untuk menunda kehamilan selama 3 bulan untuk pemulihan fisik.

Namun, dampak mental juga perlu perhatian, dengan mendukung pasangan yang mengalami kehilangan melalui berbagi cerita atau konsultasi profesional.

Meskipun pencegahan total kehamilan ektopik belum ditemukan, langkah-langkah seperti berhenti merokok, menjaga berat badan ideal, dan menghindari risiko penyakit menular seksual bisa mengurangi risiko kejadian ini di masa depan.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved