Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Pilu Gadis 15 Tahun Ditakut-takuti Ada Ular di Perut, Pria Bejat Tawarkan Ritual Berujung Kehamilan

Nasib pilu dialmi gadis 15 tahun di Sumatera Selatan yang dihamili seorang petani berinisial SB (36).

|
Penulis: Val | Editor: rival al manaf
tribunjateng/ist
ilustrasi pencabulan perkosaan 

TRIBUNJATENG.COM – Nasib pilu dialmi gadis 15 tahun di Sumatera Selatan yang dihamili seorang petani berinisial SB (36).

SB melakukan tipu daya kepada gadis belia itu dengan cara menakut-nakuti bahwa diperutnya ada ular.

Ia kemudian menawarkan ritual keluarkan ular dari perut yang ternyata adalah cara SB menyetubuhi gadis tersebut..

Akibat perbuatan tersebut, korban kini dilaporkan dalam kondisi hamil.

Kapolres OKU Timur, AKBP Adik Listiyono SIK MH, melalui Kapolsek Belitang III, Iptu Sapariyanto, SH, membenarkan adanya laporan terkait dugaan tindak pidana tersebut.

"Benar, kami telah menerima laporan mengenai dugaan tindak pidana perlindungan anak sesuai dengan UU RI nomor 23 tahun 2002, pasal 81 atau pasal 82. Peristiwa ini terjadi di wilayah hukum Polsek Belitang III.

Saat ini pelaku sudah kami amankan dan kami limpahkan ke Polres OKU Timur di Unit PPA," kata IPTU Sapariyanto, Rabu (5/11/2025).

Lanjut kata dia, berdasarkan laporan yang diterima, kronologi kejadian yang terjadi pada suatu hari di bulan April 2025, sekitar pukul 20.00 WIB.

Peristiwa kelam itu bermula ketika pelaku, SB, meminta korban untuk datang ke tempat latihan silat di area kebun karet Desa Karang Jadi.

"Korban saat itu diantar oleh orang tuanya sendiri. Di lokasi tersebut, pelaku mulai melancarkan tipu dayanya " ucapnya. 

Pelaku meyakinkan korban dan orang tuanya bahwa di dalam perut korban terdapat seekor ular yang harus segera 'diobati' atau dikeluarkan melalui ritual khusus.

"Pelaku kemudian menyuruh orang tua korban untuk menunggu di lokasi yang berjarak lebih kurang 50 meter dari tempat kejadian," lanjut IPTU Sapariyanto.

Setelah orang tua korban menjauh, pelaku segera membawa korban masuk ke dalam sebuah gubuk di kebun karet tersebut.

Di dalam gubuk itulah, dalih pengobatan berubah menjadi aksi pencabulan.

Di dalam gubuk, pelaku menyuruh korban membuka celananya.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved