Viral Warga Pendatang Nyaris Bentrok Gegara Tolak Kegiatan Sahur Keliling, Kini Terancam Diusir

TRIBUNJATENG.COM - Viral video warga pendatang tolak kegiatan membangunkan sahur keliling.

Alasannya karena warga pendatang itu memiliki bayi.

Teguran warga pendatang itu mendapat reaksi keras pemuda yang membangunkan sahur keliling, hingga meminta mereka pergi dari lingkungan tersebut bila terganggu.

Baca juga: Hari 13 Puasa Polres Jepara Masih Kerap Temukan Perang Air Hingga Sahur Keliling Pengeras Suara

Anak ketua RT di Depok yang warganya protes bangunkan sahur keliling buka suara.

Ia membongkar perilaku warga pendatang baru yang protes tersebut.

Menurutnya, warga tersebut menegur anak kecil yang membangunkan sahur.

Padahal kata dia, pihak RT sudah menyampaikan kalau ada tim yang membangunkan sahur keliling.

Debat panas antara warga Depok ini viral di media sosial setelah diunggah @info_jabodetabek.

Warga Depok itu protes karena merasa terganggu dengan aktivitas kelompok yang bangunkan sahur keliling.

Tak terima diprotes, orangtua anak-anak yang bangunkan sahur pun meminta warga itu untuk pindah.

Padahal warga itu protes karena memiliki bayi yang masih sensitif dengan suara keras.

Warga Gang Kober, Sawangan, Depok itu kemudian menegur pihak yang bangunkan sahur keliling.

Terlihat pria berbaju putih sedang menjelaskan keberatannya dengan aktifitas bangunkan sahur keliling.

Namun tiba-tiba ada pria berbaju hitam dan topi hitam berbicara dengan nada keras.

"Udah sekarang gini, kalau warga sini pada bangunnya telat, lu yang tanggung jawab, gimana? Gua berenti bangunin sahur," katanya sambil menunjuk wanita yang ada di depannya.