Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Anggota TNI Dikeroyok Belasan Orang saat Pertunjukan Musik

Kopral Dua (Kopda) Didit Suhendro, anggota kesatuan Batalyon Infanteri 500 Raider Kodam V Brawijaya, melapor setelah menjadi korban pengeroyokan.

istimewa
Ilustrasi pengeroyokan 

TRIBUNJATENG.COM, PAMEKASAN - Seorang anggota TNI melapor ke Polres Pamekasan.

Kopral Dua (Kopda) Didit Suhendro, anggota kesatuan Batalyon Infanteri 500 Raider Kodam V Brawijaya, melapor setelah menjadi korban pengeroyokan.

Kejadiannya pada saat pentas musik tradisional Ul Daul di Jalan R. Abdul Aziz Kelurahan Jungcangcang, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur pada Sabtu (23/3/2024).

Baca juga: 13 Anggota TNI Jadi Tersangka Penganiayaan Anggota KKB di Papua

Kepala Kepolisian Resor Pamekasan Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Jazuli Dani Iriawan mengatakan, Didit Suhendro sudah melapor ke Polres Pamekasan. Laporan disampaikan Didit pada Senin (25/3/2024). 

"Laporan sudah kami terima," kata Jazuli Dani Iriawan, Selasa (26/3/2024). 

Dani menambahkan, saat melapor, Didit membawa surat hasil visum dari rumah sakit.

Dalam surat itu, dijelaskan bahwa ada bekas kekerasan yang dialami oleh pelapor. 

"Laporan itu pasti akan kami proses, tinggal menunggu waktu saja," imbuhnya. 

Dani mengungkapkan, ada informasi bahwa kedua belah pihak telah menempuh upaya mediasi.

Namun, kata dia, proses hukum tetap berjalan. 

"Mediasinya kabarnya selesai, tapi masalah hukumnya tetap akan diproses," ungkapnya. 

Sebelumnya diberitakan, sebuah video yang memperlihatkan pengeroyokan di depan SDN 1 Jungcangcang, Kelurahan Jungcangcang, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur pada Sabtu (23/3/2024), viral di media sosial.

Dalam video tersebut, Kopda Didit Suhendro sedang mengenakan kaus warna hijau dan celana jeans pendek.

Didit dikeroyok oleh belasan orang.

Bahkan ada yang memukul menggunakan kursi plastik dan helm. 

Didit saat itu diduga memarkir kendaraannya sejenak di depan toko bangunan Jalan R. Abd Aziz karena mengunjungi salah satu keluarganya.

Beberapa menit kemudian, datang dua rombongan musik daul yakni grup Daul Dharma dan grup Daul Klampar.

Dua grup musik tersebut, menghalangi jalan keluar mobil Didit. 

Didit sudah meminta izin dibukakan jalan agar mobilnya bisa keluar.

Tiba-tiba datang seorang pria diduga dari grup musik tersebut memegang kaus dan memukul Didit.

Setelah memukul, pria itu lari ke arah utara. 

Kemudian terjadilah pemukulan dan pengeroyokan terhadap Didit. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anggota TNI yang Dikeroyok Saat Pertunjukan Musik di Pamekasan Lapor Polisi"

Baca juga: Kronologi Prajurit TNI Aniaya Anggota KKB di Papua, Berawal Pembakaran Puskesmas

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved