Cucu Biadab, Pilih Cabut Nyawa Kakek dan Neneknya Demi Uang THR: Pura-pura Sedih Saat Polisi Datang
Tragedi memilukan terjadi di Kampung Cigaruggak, Desa Kadujajajar, Kecamatan Malingping, Lebak, Banten.
Saat menjalani pemeriksaan, pelaku juga memberikan keterangan yang berbeda dari saksi lain.
"Waktu diminta keterangan di polsek, perkataan pelaku tidak sesuai dengan pernyataan saksi lainnya," sambungnya.
Pelaku kemudian mengaku telah membunuh kedua korban pada Minggu (25/03/24).
"Pelaku berada di tempat kerjanya sebagai kuli bangunan. Namun, saksi lain melihat pelaku berkunjung ke rumah korban pada hari Minggu."
"Setelah diselidiki, akhirnya pelaku mengakui perbuatannya, pelaku menyerang korban hingga terkapar di lantai," tukasnya.
Karena perbuatannya, pelaku pun terancam hukuman 15 tahun penjara.
"Pelaku disangkakan Pasal 338 KUHP ancaman 15 tahun penjara, Pasal 365 ayat 3 dengan ancaman 15 tahun penjara, dan Pasal 351 ayat 3 dengan ancaman 7 tahun penjara," kata dia kepada wartawan, Selasa (26/3/2024).
Sementara itu, peristiwa pembunuhan ini diketahui setelah video kejadian yang berdurasi singkat tersebut tersebar di Group WhatsApp
Dalam video tersebut ada kekerasan yang terjadi terhadap orang tua, di Kampung Cigaruggak, Desa Kadujajajar, Kecamatan Malingping, Lebak, Banten.
"Ini diduga penganiayaan terhadap dua orang tua, tidak diketahui asal sebabnya, tapi ini berdarah kepalanya juga pecah," ujar seorang perekam dalam video tersebut.
Dugaan perampokan muncul karena lansia tersebut baru saja menerima dana pensiun dan THR.
Salim, Kepala Desa Kadujajar membenarkan peristiwa tersebut.
Dikatakan Salim, peristiwa tersebut diketahui oleh pedagang sayur yang biasa berjualan di kampung tersebut.
"Ketauan sama tukang sayur, mau nawarin sayur. Tau-taunya orang itu sudah tergeletak," kata Salim kepada Tribunbanten.com, Senin, (25/03/24)
Setelah diperiksa, kedua lansia yang merupakan pasangan suami istri tersebut sudah tidak bernyawa dan terdapat luka di beberapa bagian badan termasuk kepala.
"Saat diperiksa sama anaknya, ada bekas luka. Ya ketahuan sudah meninggal," kata Kepala Desa Kadujajar itu.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Cucu Bunuh Kakek Nenek karena Tak Dipinjami Uang THR, Sempat Histeris di Depan Jasad, Polisi Curiga
"Bantu Palsu Rekening" Pengakuan Ken Sempat Bertemu Dwi Hartono Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN |
![]() |
---|
TERUNGKAP, Ini Peran Sosok RS dalam Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Ditangkap di Nyatnyono Semarang |
![]() |
---|
Tak Butuh Waktu Lama, Polisi Tangkap Pembunuh Wanita 24 Tahun di Jalan Brantas Tegal |
![]() |
---|
10 Fakta Dwi Hartono Otak Pembunuhan Ilham Pradipta Kacab Bank BUMN: Crazy Rich dan Dermawan |
![]() |
---|
Ambisi Politik Dwi Hartono Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Hampir Ikut Pilkada Pemalang dan Tebo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.