Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kesehatan

Sahur Mi Instan saat Puasa Boleh, tapi Ada Syarat dan Ketentuannya

Boleh ga sih menyantap mi instan saat sahur? Khawatirnya selain tidak sehat juga akan lebih cepat lapar saat siang hari

Editor: muslimah
TRIBUNJATENG/MSOFRI KURNIAWAN
ILUSTRASI mi instan 

TRIBUNJATENG.COM - Boleh ga sih menyantap mi instan saat sahur?

Khawatirnya selain tidak sehat juga akan lebih cepat lapar saat siang hari

Tapi terkadang dorongan menyantap mi instan bagi pecintanya sangat sulit untuk dibendung.

Jadi, bolehkah makan mi instan ketika sahur?

Baca juga: Foto Terakhir yang Diunggah Sandra Dewi dan Harvey Moeis, Sebut Ga Boleh Pasang Tampang Lemes

Baca juga: Supriatna Tewas Dikeroyok Gara-ara Curi Mi Instan, Saksi Melihatnya Sempoyongan Dimasukkan ke Mobil

Mi Instan
Mi Instan (ISTIMEWA)

Makan mi instan ketika sahur boleh-boleh saja dilakukan, asalkan tidak terlalu sering.

Selain itu, kamu juga perlu menambahkan sayuran dan sumber protein ke dalam mie instan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh selama seharian.

Untuk mengetahui lebih lanjut apakah boleh makan mi instan ketika sahur, simak penjelasan berikut.

Apakah boleh makan mi instan ketika sahur?

Seperti disebutkan di atas, makan mi instan ketika sahur sebenarnya diperbolehkan asal tidak terlalu sering.

Dikutip dari laman Mayapada Hospital, mi umumnya terbuat dari tepung terigu dan rendah protein sehingga dapat membuat kamu cepat lapar selama berpuasa.

Kandungan garam pada mi instan juga tinggi sehingga bisa membuat mulut terasa kering dan sering haus.

Kadar natrium atau garam yang tinggi juga perlu dihindari oleh individu dengan masalah kesehatan, seperti penyakit ginjal, hipertensi, dan penyakit jantung.

Mi juga hanya mengandung karbohidrat yang akan berubah menjadi gula darah dalam waktu dua jam.

Akibatnya, seseorang berisiko mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan selama berpuasa.

Selain itu, mi termasuk sumber karbohidrat sederhana yang mudah diserap tubuh sehingga membuat Anda lebih cepat lapar.

Padahal, seseorang sebaiknya mengonsumsi sumber karbohidrat kompleks.

Dikutip dari laman Ayo Sehat Kemenkes, contoh sumber karbohidrat kompleks yaitu nasi putih, nasi merah, roti gandum, oatmeal, dan sereal sebagai sumber energi selama puasa.

Perlu diperhatikan pula untuk menambahkan sumber serat, protein, dan vitamin mineral ke dalam mie instan demi mencukupi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

Sumber protein seperti telur dan ayam dapat menjadi cadangan energi.

Adapun makanan berserat, seperti sayuran bisa mempertahankan rasa kenyang. Penting pula untuk mengonsumsi buah-buahan dan minum air putih cukup saat sahur agar tubuh tetap terhidrasi saat berpuasa. ( Kompas.com )

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved