PJ Gubernur : Kinerja Pemprov Jateng pada 2023 Mengalami Peningkatan

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana mengatakan, kinerja Pemerintah Provinsi Jateng tahun anggaran 2023 mengalami peningkatan. 

Sejumlah target dan rekomendasi tahun sebelumnya juga dapat dicapai dan dituntaskan.

"Di tahun 2023 ada beberapa kriteria dan kegiatan, jadi untuk Jateng ini rata-rata naik. Banyak mendapatkan penghargaan ataupun prestasi yang diberikan kepada kepala OPD maupun kabupaten/kota," kata Nana, Jumat (29/3/2024) dalam rapat paripurna DPRD Jateng dengan agenda Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ).

Dalam LKPJ tersebut, ada beberapa indikator capaian kinerja dan pembangunan yang dilakukan oleh Pemprov Jateng

Baca juga: 11 Tahun Jateng Bersholawat Digulirkan, Pj Gubernur Jateng: Semoga Musibah Segera Berlalu 

Di antaranya, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di wilayahnya  per Agustus 2023 tercatat sebesar 5,13 persen. Turun 0,44 poin dari periode sebelumnya yang sebesar 5,57 persen.

Bahkan, prosentase itu lebih rendah dibandingkan TPT nasional yang sebesar 5,32 persen. 

"Rasio gini Jateng pada Maret 2023 adalah 0,369 turun 0,035 poin dibanding Maret 2022 sebesar 0,404. Turunnya Rasio Gini merupakan indikasi pemerataan pendapatan antar penduduk semakin baik," jelasnya.

Kondisi kemiskinan juga mengalami penurunan, dari 10,93 persen pada Maret 2022 menjadi 10,77 persen pada Maret 2023.

Selain itu, kondisi kemiskinan ekstrem juga turun menjadi 1,11 persy pada 2023 atau mengalami penurunan 0,86 persen dari tahun 2022 yang mencapai 1,97 persen.

"Target kami di tahun 2024 ini terus menekan kemiskinan. Dengan adanya penambahan anggaran pada tahun 2024, tentunya dengan kegiatan yang terus kami lakukan, insyaallah akan menurun," terangnya. 

Selanjutnya, tingkat inflasi Jateng yang terjaga. Pada akhir 2023 sebesar 2,89 persen atau lebih rendah dibandingkan dengan inflasi tahun 2022 sebesar 5,63 persen.

Tren penurunan inflasi di Jateng tahun 2023 memiliki pola yang sama dengan tren penurunan inflasi nasional yang mencapai tingkat inflasi 2,61 persen.

Capaian lain yang menunjukkan tren meningkat adalah nilai tukar petani di Jateng yang naik dari 107,27 pada Desember 2022 menjadi 117,11 pada Desember 2023. 

Indeks Pembangunan Manusia Jateng tahun 2023 sebesar 73,39, naik 0,59 poin dari tahun 2022 sebesar 72,80. 

"Ini memperlihatkan ada peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan petani. Kualitas pembangunan manusia juga semakin baik sejalan dengan peningkatan kualitas kesehatan, pendidikan, dan ekonomi yang akan ber-pengaruh pada peningkatan produktifitas," paparnya.