Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Alasan Indah, Babysitter Tega Aniaya Anak Selebgram Aghnia Punjabi, Polisi: Tak Bisa Jadi Pembenar

Alasan Indah Permata Sari, babysitter anak selebgram Aghnia Punjabi tega melakukan penganiayaan keada bocah 3 tahun terungkap.

Editor: rival al manaf
Instagram/@emyaghnia
Anak Selebgram Aghnia Punjabi Dianiaya Pengasuh Hingga Mata Lebam, Dijambak dan Dibanting di Kasur 

TRIBUNJATENG.COM - Alasan Indah Permata Sari, babysitter anak selebgram Aghnia Punjabi tega melakukan penganiayaan keada bocah 3 tahun terungkap.

Sebelumnya video rekaman CCTV saat Indah menganiaya anak majikannya itu viral setelah diunggah selebgram Emy Aghnia Punjabi.

Kasus ini ramai menjadi perbincangan usai unggahan rekaman CCTV penganiayaan anak diunggah oleh sang ibu melalui akun Instagramnya, @emyaghnia, Jumat (29/3/2024).

Melalui unggahan, Emy memperlihatkan kondisi anaknya yang mengalami memar serta lebam di bagian wajah sekitar mata dan telinga karena dugaan aksi kekerasan tersebut.

Kini Indah Permata Sari telah ditangkap polisi, dari hasil pemeriksaan, alasannya melakukan perbuatan keji itu terungkap.

Baca juga: Viral Aksi Penganiayaan Pengasuh Anak Selebgram Emy Aghnia Punjabi Terekam CCTV

Baca juga: Tampang “I” Babysitter Penganiaya Anak Aghnia Punjabi, Direkrut dari Yayasan Terkenal di Surabaya

Anak selebgram Emy Aghnia diduga disiksa pengasuh hingga babak belur.
Anak selebgram Emy Aghnia diduga disiksa pengasuh hingga babak belur. (Instagram Emy Aghnia)

 

Lantas, apa motif pelaku sehingga tega menganiaya korban?

Berdasarkan hasil pemeriksaan oleh Polresta Malang, pelaku merupakan seorang suster berinisial IPS (27) yang merawat korban, JAP (3).

Kasat Reskrim Polresta Malang Kompol Danang Yudanto mengatakan, motif penganiayaan dilatarbelakangi oleh pelaku yang merasa jengkel terhadap korban.

"Pengakuan tersangka merasa jengkel akibat korban ingin diobati karena bekas cakaran di tubuh korban, namun korban menolak, tidak mau," kata Danang dalam konferensi pers, dilansir dari Kompas TV, Sabtu (30/3/2024).

Tidak hanya itu, IPS juga mengaku tengah memiliki masalah personal yang menjadi salah satu faktor pendorong tindakannya, yakni anggota keluarga yang sakit.

Danang melanjutkan, pelaku telah bekerja hampir satu tahun untuk mengasuh putri sulung Emy Aghnia Punjabi.

Dia diketahui baru saja bercerai dengan suaminya dan telah memiliki anak berusia 2,5 tahun.

"Namun, itu tidak dapat dijadikan alasan pembenar apa pun untuk melakukan kekerasan terhadap anak," tutur Danang.

Saat ini, polisi masih terus melakukan pendalaman, termasuk menggali rekaman CCTV untuk menemukan bentuk-bentuk kekerasan atau penganiayaan yang dilakukan IPS.

Kepolisian juga berencana melakukan pemeriksaan terhadap kejiwaan IPS, serta menyiapkan tim trauma healing untuk mendampingi korban yang saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.

Diberitakan Kompas.com, Sabtu, ayah korban, Reinokky mengatakan, dirinya baru mengetahui kejadian tersebut pada Jumat (29/3/2024) pagi.

Pelaku mengabari melalui pesan WhatsApp (WA) dengan mengatakan anaknya mengalami lebam karena jatuh dari kamar mandi.

"Jadi kemarin pagi saya sebenarnya dari Jakarta, sama istri saya, terus jam 7-8 pagi dikabari sama susternya di WA, kakak (korban) benjol jatuh di kamar mandi," kata Reinokky.

Namun, alasan dari pelaku membuatnya tidak percaya.

Reinokky kemudian mengecek rekaman CCTV yang ada di rumahnya.

Dari rekaman CCTV, terlihat adanya perlakuan penganiayaan dari pelaku, meski saat itu alasannya masih belum jelas.

"Dari 11 bulan ini tidak ada tanda-tanda dia kasar, tanda-tanda dia ada ciri-ciri orang jahat itu tidak ada, mukanya polos," kata dia.

Kendati demikian, dia curiga dalam sebulan terakhir saat pulang ke rumah, sering kali mendapati sang anak ketakutan saat hendak tidur bersama pelaku.

Pelaku juga sering kali mengunci kamar anaknya dari dalam, meski berkali-kali dia tegur.

Reinokky pun curiga terhadap tubuh anaknya yang terdapat bekas luka-luka. Namun, pelaku saat itu berdalih bahwa adik korban yang membuat tubuh anak sulungnya terluka.

"Tapi ternyata baru tahu sekarang, dia mengaku semuanya, awalnya memang enggak ngaku, kemudian kita lihatin di CCTV dan dia mengaku," tuturnya.

Sebelumnya, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto menjelaskan, IPS menganiaya JAP pada Kamis (28/3/2024) sekitar pukul 04.18 WIB. Menurut dia, IPS menganiaya JAP dengan cara memukul, menjewer, mencubit, hingga menindih.

Hasil interogasi yang dilakukan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Malang menunjukkan bahwa IPS memukul JAP menggunakan buku dan bantal.

Tidak sampai di situ, rekaman kamera pengawas juga menunjukkan pelaku yang menyiramkan minyak gosok ke badan JAP.

"Termasuk menyiram dengan minyak gosok dan juga melakukan memukul dengan bantal, ini terekam oleh CCTV," terang Budi.

Polisi telah menetapkan IPS sebagai tersangka kasus kekerasan terhadap anak dan menahannya.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 80 ayat (1) subsidair ayat (2) Undang-Undang (UU) Perlindungan Anak subsidair Pasal 77 UU Perlindungan Anak dengan ancaman 5 tahun penjara. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terungkap, Ini Motif Pelaku Aniaya Anak Selebgram Emy Aghnia"

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved