Berita Regional
Modus IN, Mahasiswi Yang Jual 2 Siswi Menjadi PSK Pura-pura Ikut Lomba Modeling
Demi meraup uang jutaan rupiah, seorang mahasiswi IN (25) asal Kendari Sulawesi Selatan, nekat menjual dua pelajar wanita ke Kalimantan.
TRIBUNJATENG.COM – Demi meraup uang jutaan rupiah, seorang mahasiswi IN (25) asal Kendari Sulawesi Selatan, nekat menjual dua pelajar wanita ke Kalimantan.
Setiap orang pelajar yang bisa dijual, IN bisa mendapatkan uang hingga Rp 7 juta.
Pelaku berdalih korbannya akan menjadi model
Baca juga: Detik-detik Seorang Mahasiswi Jadi Korban Perampokan, Didatangi 3 Pria Saat di Rumah Sendiri
Dimana dalam skemanya, mahasiswi IN membohongi dua pelajar berinisial MN (15) dan NR (16).
Keduanya diminta untuk izin kepada orangtuanya dengan tujuan yang tak wajar.
Peristiwa ini akhirnya terkuak bermula ketika NR, salah satu pelajar yang terlibat, diminta oleh IN untuk meminta izin kepada orangtuanya agar bisa mengikuti lomba model di Kalimantan Utara.
IN bahkan memastikan dirinya telah memesan tiket agar NR dapat berpartisipasi dalam lomba tersebut.
Namun, sang ayah NR, yang dikenal dengan inisial D, menolak memberikan izin.
Hal itu karena D merasa khawatir anaknya akan menjadi korban perdagangan orang.
Dugaan perdagangan orang semakin menguat ketika NR tiba-tiba kabur dari rumah pada Jumat (29/3/2024).
Sang ayah pun panik dan segera melaporkan kejadian tersebut ke Mako Polsek Kemaraya, Kendari.
Setelah dilakukan penelusuran, NR ditemukan berada di Bandara Haluoleo bersama IN dan MN.
Mereka berdua mengklaim bahwa mereka hendak pergi untuk mengikuti lomba model.
Namun, situasi menjadi tegang ketika orang tua korban berseteru dengan IN di bandara.
Untuk menghindari keributan lebih lanjut, mereka semua dibawa ke Mako Polsek Kemaraya untuk penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwajib.
Di sana IN belum mau mengakui perbuatannya.
Baca juga: Inilah Sosok Mahasiswi yang Raup Puluhan Juta Rupiah dari Jual Remaja Gadis Desa ke Kalimantan
Setelah kasus itu diambil alih oleh Polresta Kendari, ia pun mengakui kalau akan menjual NR dan MN menjadi pekerja seks komersial (PSK).
Di hadapan polisi IN bilang kalau dirinya sudah empat kali menjual perempuan ke Kalimantan.
Setiap satu orang yang dibawa, Ia mendapat keuntungan Rp 5 sampai 6 juta rupiah. (*)
Artikel ini sudah tayang di Tribunmedan.com
Akhirnya Terungkap Fungsi Lakban Kuning Terlilit di Kepala Arya Diplomat |
![]() |
---|
Viral Video 21 Detik Pegawai Puskesmas Wonosari I Asyik Karaoke Saat Jam Kerja |
![]() |
---|
Pengamen Mabuk Lukai Diri Sendiri Pakai Parang, Sempat Viral Disebut Pembacokan |
![]() |
---|
Pejabat BIN Kalteng Ngamuk di Kantor Gubernur gara-gara Parkir, Pukul dan Suruh Satpol PP Push Up |
![]() |
---|
Kabur Setelah Habisi Nyawa Istri dengan Bayonet, Anggota TNI Ditangkap di Parkiran Bandara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.