Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pembunuhan Eks Casis TNI AL

SIASAT Serda Adan Kelabui Keluarga Iwan Eks Casis TNI AL, Catut Marinir dan Kodiklatal Tanjung Uban

Serda Adan Aryan Marsal mengaku telah membunuh eks calon siswa (Casis) Bintara TNI Angkatan Laut, Iwan Sutrisman Telaumbanua (21).

Editor: Muhammad Olies
Istimewa
Serda Adan Adyan dan rekannya Alfin Andrian (22), yang merupakan pelaku pembunuhan calon siswa TNI AL bernama Iwan. 

TRIBUNJATENG.COM - Oknum Polisi Militer, Sersan Dua (Serda) Adan Aryan Marsal mengaku telah membunuh eks calon siswa (Casis) Bintara TNI Angkatan Laut, Iwan Sutrisman Telaumbanua (21).

Usai melakukan pembunuhan yang dibantu  seorang warga sipil bernama Alfin Andrian, mayat Iwan lantas dibuang. 

Pengakuan Serda Adan itu disampaikan oleh Komandan Lanal Nias Kolonel Laut (P) Wishnu Ardiansyah saat konferensi pers di Nias.

Wishnu Ardiansyah mengatakan, Adan dan seorang rekannya warga sipil telah membunuh Iwan dengan cara ditusuk.

Kasus ini dilimpahkan ke Lantamal II Padang sesuai dengan tempat kejadian perkara dugaan tindak pidana tersebut.

”Serda AAM (Adan) mengaku telah menghilangkan nyawa Iwan bersama warga sipil berinisal MAA pada 24 Desember 2022. Iwan ditusuk di bagian perut menggunakan pisau dan mayatnya dibuang ke jurang di daerah Talawi, Kota Sawahlunto, Sumbar,” kata Wishnu.

Baca juga: Misteri Jasad Iwan Casis TNI Dibunuh Serda Adan 1,5 Tahun yang Lalu, Dicocokan Dengan DNA Mr X

Eks calon siswa (Casis) Bintara TNI Angkatan Laut, Iwan Sutrisman Telaumbanua (21), dibunuh oleh oknum Polisi Militer, Serda Adan Aryan Marsal dan seorang rekannya warga sipil.

Peristiwa itu terjadi pada 24 Desember 2022 atau hampir 1,5 tahun yang lalu.

Yanikasi Telaumbanua (35), keluarga Iwan, menjelaskan, awalnya, Iwan mengikuti seleksi bintara TNI AL gelombang II 2022 di Kabupaten Nias, Sumatera Utara, pada Desember 2022. Namun, ia dinyatakan tidak memenuhi syarat alias tidak lulus.

Keluarga Iwan kemudian menjumpai Serda Adan yang sebelumnya sudah saling kenal.

Ketika itu, Adan bertugas di Polisi Militer Pangkalan TNI AL (Lanal) Nias. Adan meminta Rp 200 juta agar Iwan bisa lulus Bintara.

Keluarga Iwan akhirnya menyanggupi meski harus menjual ladang mereka.

Diketahui bahwa ayah Iwan merupakan guru honorer di sekolah negeri dan ibunya seorang petani.

”Mereka ingin anaknya mencapai cita-cita menjadi prajurit TNI. Iwan juga sejak lama selalu bermimpi jadi prajurit. Dia berlatih setiap hari, badannya sudah tegap seperti tentara,” kata Yanikasi, Sabtu (30/3/2024).

Kolase foto mendiang Iwan Sutrisman Telaumbanua dan terduga pelaku Serdan Adan Aryan Marsal (Tribun Medan)
Kolase foto mendiang Iwan Sutrisman Telaumbanua dan terduga pelaku Serdan Adan Aryan Marsal (Tribun Medan) (Tribun Medan)

Minta Uang Hingga Rp 200 Juta 

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved