Pemkot Pekalongan dan Baznas Berikan THR ke 150 Marbot Masjid Jelang Idul Fitri
Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Pemerintah Kota Pekalongan bersinergi dengan Baznas menyalurkan zakat berupa THR kepada 150 marbot masjid
Penulis: Aisya Aulia Latifah | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Pada bulan ramadan penuh berkah ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Pekalongan mentasyarufkan zakat berupa uang Tabungan Hari Raya (THR) kepada 150 orang marbot masjid di wilayah Kota Pekalongan.
THR tersebut diharapkan bisa membantu para penerima dalam memenuhi kebutuhannya menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah/2024 Masehi. Didampingi Ketua Baznas Kota Pekalongan, Sakdullah Anwar, Wakil Walikota (Wawalkot) Pekalongan, Salahudin menyerahkan secara simbolis zakat kepada para penerima.
Para Marbot Masjid tersebut tampak senang menerima zakat dari Baznas.
Wawalkot Salahudin mengungkapkan bahwa hal ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi kepada 150 marbot di Kota Pekalongan senilai 200 ribu per orang.
"Atas nama Pemerintah Kota Pekalongan, kami mengucapkan terimakasih serta mohon maaf atas kepedulian pemerintah yang mungkin dirasa kurang terhadap kesejahteraan marbot," ungkapnya pada Tribunjateng.com, Selasa (2/4/2024).
Wawalkot Salahudin menyebutkan, zakat ini bersumber dari iuran zakat yang dikumpulkan dari para Aparatur Sipil Negara (ASN) setiap bulannya untuk ditasarufkan kepada penerima yang berhak, salah satunya kepada orang-orang yang membantu peribadatan, seperti markot masjid.
"Semakin banyak masjid dan mushola yang terurus maka semakin memberikan berkah disekelilingnya," tuturnya.
Sementara, Ketua Baznas Kota Pekalongan, Sakdullah Anwar menerangkan, jumlah bantuan zakat yang diberikan tahun ini meningkat senilai Rp50 ribu, dari tahun sebelumnya Rp150 ribu menjadi Rp200 ribu.
Selain kepada marbot masjid, pentasyarufan zakat ini juga diberikan kepada 3.700 orang tenaga kegiatan, 651 orang jompo, penyandang disabilitas 150 orang, 1.080 orang yatim piatu, dan 1000 orang guru ngaji kemisan di Kota Pekalongan.
"Kami berharap, dengan adanya perhatian pemerintah menjelang lebaran kepada marbot ini, bisa semakin meningkatkan semangat mereka dalam menjaga kebersihan dan lingkungan masjid, sehingga jamaah nyaman untuk beribadah," harapnya. (Peh).
Terpengaruh Informasi Medsos, 65 Pelajar Terjaring Patroli Skala Besar di Kajen Pekalongan |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Massa Remaja Rusuh, Gedung DPRD Kota Pekalongan Dibakar |
![]() |
---|
Nasib Guru Ngaji Cabuli Santri Laki-laki di Pekalongan Terancam Hukuman Maksimal 15 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Santri Diduga Jadi Korban Cabul, Kapolres Pekalongan AKBP Turun Tangan |
![]() |
---|
Dari Superhero hingga Baju Adat, Pegawai OPD Pekalongan Semarakkan HUT RI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.