Jelang Idul Fitri Pj Bupati Cilacap Tekankan Ketersediaan Kebutuhan Pokok

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Dalam rangka menghadapi perayaan Idulfitri 1445 H, Pemerintah Kabupaten Cilacap menggelar Rapat Koordinasi Perangkat Daerah Lintas Sektoral di Pendopo Wijayakusumacakti pada Selasa (2/4/2024) kemarin.

Rakor yang dihadiri jajaran Forkopimda, pejabat di lingkungan Pemkab Cilacap serta para Camat ini digelar untuk menghadapi dan mengantisipasi berbagai kemungkinan yang muncul berkenaan dengan perayaan Idul Fitri 1445 H mendatang.

Dalam Rakor tersebut ada beberapa hal yang ditekankan oleh Pj Bupati Awaluddin.

Mulai dari pelaksanaan salat Idulfitri, persiapan mudik hingga ketersediaan bahan kebutuhan pokok masyarakat.

Pertama, Pj Bupati Awaluddin memastikan bahwa terkait pelaksanaan salat Idulfitri 1445 H di Cilacap akan digelar di hari yang sama.

Hal tersebut sesuai dengan prediksi dari Kantor Kementerian Agama wilayah Jawa Tengah.

"Kemarin Kantor Kementrian Agama telah memprediksi bahwa salat Idulfitri tahun ini digelar dihari yang sama," kata Awaluddin.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, kawasan Alun-alun Cilacap menjadi salah satu lokasi salat ied di pusat kota Cilacap.

Selain di Alun-Alun, salat ied juga dilaksanakan di masing-masing lapangan dan juga musala.

Kabupaten Cilacap sendiri diketahui menjadi Kabupaten dengan jumlah lokasi salat ied terbanyak se-Jawa Tengah.

Maka dari itu, Pj Bupati Awaluddin berpesan kepada dinas terkait yakni Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk memastikan kebersihannya dan bebas dari sampah.

"DLH harus memastikan lokasi-lokasi untuk salat ied ini bebas sampah dan bersih, termasuk juga di area persinggahan pemudik.
Karena Kabupaten Cilacap ini Kabupaten dengan lokasi solat ied terbanyak di Jawa Tengah, di Cilacap hampir semua masjid mengadakan, jadi harus bersih," jelasnya.

Kedua, Pj Bupati Awaluddin menenkankan soal cipta kondisi yang aman dan kondusif khususnya di kawasan-kawasan objek wisata di Kabupaten Cilacap.

Pasalnya objek wisata menjadi buruan masyarakat ketika momen libur lebaran tiba.

"Terkait kondisi objek wisata ini harus menjadi perhatian Dinas Pariwisata, termasuk tingkat keamanan wisata, seperti penyeberangan menggunakan perahu harus sesuai SOP dan harus benar-benar dilaksanakan," tegas Awaluddin.