Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Perjuangan Pahit Bapak Asuh Bayi 2 Bulan Hingga Kini Berumur 7 Tahun Hidup di Gubuk Sapi

Tersembunyi kisah haru Jumadi (71) dan putranya Rehan (7), yang bertahan hidup dalam sebuah gubuk tak layak huni di Dusun Krajan, Desa Jugosari.

istimewa
Pak Jumadi (Kompas.com) 

Lebih menyedihkan lagi, terdapat kandang sapi yang berada sangat dekat, kurang dari 10 meter dari kediaman mereka.

Tempat yang sekarang ditempati oleh Jumadi dan Rehan memang semula hanya sebagai tempat berlindung bagi petani kelapa sawit saat memasak air gula.

Mereka berdua mulai menempati tempat ini sejak Rehan masih berumur dua bulan.

Mereka telah menghabiskan bertahun-tahun hanya berdua, dan kini Rehan telah bersekolah di TK kelas B.

"Mulai di sini waktu Rehan usia dua bulan, ibunya di Jombang," kata Jumadi di rumahnya, Sabtu (30/3/2024), seperti dikutip Tribun Jatim dari Kompas.com

Mirisnya, tidak ada sanitasi di tempat yang ditinggali Jumadi dan Rehan.

Untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari seperti mandi, masak, dan mencuci, mereka harus berjalan kaki ke sungai yang jaraknya kurang lebih 500 meter.

"Ya kalau mau buang air ke sungai, mandi ke sungai, air buat masak dan cuci piring juga ke sungai, kalau ada hujan ya pakai air hujan," ceritanya.

Rehan merupakan anak Jumadi dengan istri keduanya bernama Sunarsih (48) warga Kabupaten Jombang.

Setelah melahirkan Rehan dan merawat bersama hingga berusia dua bulan, keduanya berpisah meski belum resmi secara pengadilan.

Jumadi pun lantas membawa Rehan kembali ke kampung halaman di Lumajang dan tinggal di tempat tidak layak sampai saat ini.

Dengan istri pertama, Jumadi memiliki 3 orang anak. Mereka tinggal tidak jauh dari tempat Jumadi, hanya berbeda dusun.

"Ya kadang (anak) nengok tapi ya jarang mereka sudah sibuk semua kerja," ujarnya.

Pada usia senjanya, Jumadi sudah tidak bisa bekerja lagi. Untuk menghidupi Rehan, ia menggantungkan diri dari belas kasih tetangga.

Jika tidak ada yang memberinya makanan, terkadang Jumadi berjalan ke rumah anaknya di dusun sebelah hanya sekadar meminta makan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved