Perjuangan Pahit Bapak Asuh Bayi 2 Bulan Hingga Kini Berumur 7 Tahun Hidup di Gubuk Sapi
Tersembunyi kisah haru Jumadi (71) dan putranya Rehan (7), yang bertahan hidup dalam sebuah gubuk tak layak huni di Dusun Krajan, Desa Jugosari.
"Buat setiap hari ya dikasih orang yang penting sabar saja, kadang saya minta ke anak saya di (Dusun) Sumberkajar," jelasnya.
Sebenarnya, Jumadi merupakan keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan sosial dari pemerintah.
Namun, ia tidak mengerti bantuan apa yang didapatkannya, apakah program keluarga harapan (PKH) atau program bantuan pangan non-tunai (BPNT).
Yang dia tahu, terkadang ia diminta mengambil bantuan di warung berupa beras sambil memberikan kartu ATM BNI.
Selain beras, Jumadi mengaku hanya sekali menerima bantuan uang tunai sebesar Rp 1.500.000.
"Gak tahu pokoknya suruh ambil beras, kadang punya saya belum habis suruh ambil lagi, uang tunai sekali Rp 1,5 juta, itu sudah lama," ungkapnya.
Di tengah keterbatasan ekonomi yang dirasakan bersama sang ayah, Rehan kecil punya cita-cita tinggi untuk hidup lebih layak dari hari ini.
Saat besar kelak, Rehan ingin mengabdi kepada negara dengan menjadi seorang tentara.
"Mau jadi tentara, bawa tembak," ucap Rehan polos.
Rehan, kini bersekolah di Taman Kanak-kanak (TK) yang tidak jauh dari tempatnya tinggal. Biayanya, digratiskan oleh pihak sekolah.
"Sekolah gratis, setiap hari dijemput dan diantar pulang sama gurunya," jelas Jumadi.
Jumadi berharap, masa depan Rehan jauh lebih baik dibanding kondisinya saat ini.
"Kalau sekarang yang penting bisa makan, kalau Rehan pinginnya bisa sekolah terus biar sukses," pungkasnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul 6 Tahun Huni Pondok yang Tak layak, Ayah dan Anak Tinggal bareng Kandang Sapi, Tak Ada Kamar Mandi
Kendal Tertinggi se-Jawa Tengah: Program 3 Juta Rumah Capai 4 Ribu Pembeli |
![]() |
---|
Kisah Petani Cilacap Buktikan Bisa Panen Melimpah dari Pekarangan Rumah |
![]() |
---|
Menyingkap Rahasia Rumah Kuno Tanpa Pondasi Beton di Kampung Bang Inggris Semarang |
![]() |
---|
Dukuh Krajan Kendal Berduka: 5 Rumah Ludes Terbakar, Diawali Suara Ledakan |
![]() |
---|
26 Pegawai Pemkab Jepara Mulai Rebut Peluang Punya Rumah Sendiri Lewat Program Subsidi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.