Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Detik-detik Polisi Terpaksa Tembak Mati Pria yang Bunuh Ayah dan Ibu Kandungnya, Dokter Pun Dibacok

Kejadian mengerikan yang melibatkan seorang anak yang membunuh orangtuanya sendiri di Tanete Batu, Kabupaten Mamasa,

Editor: muh radlis
IST
Dokter Arme Amelia Eka Putri yang dibacok oleh pelaku pembunuhan ayah dan ibu kandung di Mamasa. 

TRIBUNJATENG.COM - Kejadian mengerikan yang melibatkan seorang anak yang membunuh orangtuanya sendiri di Tanete Batu, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat pada Rabu (3/4/2024) membuat gempar warga setempat.

Pelaku yang merupakan anak kandung pasangan LA dan B, melakukan aksi pembunuhan dengan kejam menggunakan sebilah badik dan parang.

Motif dari pembunuhan ini disebutkan terkait dengan dugaan gangguan kejiwaan yang dialami oleh pelaku, sehingga membuatnya tidak berpikir rasional dan tega membunuh kedua orangtuanya di halaman rumah mereka.

Setelah aksi pembunuhan, pelaku mengangkat tubuh kedua orangtuanya dan memasukkannya ke dalam rumah sebelum melarikan diri ke hutan bersama anak perempuannya yang masih berusia 7 tahun.

Namun, sekitar pukul 11.30 Wita, pelaku kembali ke rumah.

Kedatangan pelaku tak disadari oleh warga yang telah berkumpul di TKP bersama dengan petugas kesehatan dan polisi.

Ketika pelaku muncul, dia langsung menyerang warga secara membabi buta, melukai seorang dokter bernama Eka Pallasa dengan sayatan di leher.

Upaya pengejaran yang dilakukan warga membuat pelaku semakin mengamuk, bahkan menyerang seorang warga lain bernama Titus Tato dengan menusukkan badik ke tubuhnya.

Meskipun petugas sudah berusaha menghentikan pelaku dengan tembakan peringatan, namun pelaku tetap melanjutkan serangannya.

Demi mengamankan situasi dan mencegah lebih banyak korban, petugas akhirnya terpaksa melumpuhkan pelaku dengan tembakan ke kaki.

Namun, pelaku masih berusaha menyerang dengan parangnya.

Akhirnya, petugas terpaksa mengambil tindakan tegas dengan menembak pelaku hingga tewas di tempat.

"Kami langsung memerintahkan anggota di TKP untuk melakukan pengamanan dan meninjau langsung proses identifikasi kepada Korban Pasutri, dan untuk pelaku dibawa langsung ke Rumah Sakit Mamuju untuk diatopsi," ujar Kapolres Mamasa Akbp Muhammad Amiruddin.

Dalam kejadian ini diketahui dua orang korban dan satu pelaku meninggal dunia, dan dua korban lainnya masih dalam perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah Polewali.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul ALASAN Polisi Terpaksa Tembak Anak yang Bunuh Orangtuanya di Mamasa, Ngamuk Parangi Warga

Sumber: Tribun sulbar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved