Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Elektabilitas Sudaryono Melejit ke Tiga Besar Susul Hendi dan Taj Yasin: Survei Merdeka Institute

Elektabilitas bakal calon gubernur Jawa Tengah Sudaryono melejit di tiga besar menyusul Hendi dan Taj Yasin, sesuai rilis survei Merdeka Institute.

Penulis: budi susanto | Editor: Daniel Ari Purnomo
istimewa
Calon Gubernur Jawa Tengah, Sudaryono. 

"Mengingat koalisi partai-partai pengusung belum terbentuk dan sosialisasi masing-masing tokoh juga belum optimal dan belum fokus," terangnya.

Selain tingkat elektabilitas, Merdeka Institute juga menyampaikan hasil survei tingkat popularitas dan akseptabilitas beberapa tokoh tersebut.

Pada survei tingkat popularitas, Hendrar Prihadi masih unggul di angka 70,1 di atas Bambang Wuryanto dengan 69,5 kemudian Taj Yasin Maimoen dengan 68,9.

Hendrar Prihadi masih unggul pada survei tingkat akseptabilitas dengan 51,5 kemudian Taj Yasin Maimoen dengan 45,4 dan Sudaryono dengan 44,8.

Prestasi Sudaryono

lihat fotoCalon Gubernur Jawa Tengah Sudaryono.
Calon Gubernur Jawa Tengah Sudaryono.

Dengan ketekunan dan visi yang jelas, bakal Calon Gubernur Jawa Tengah, Sudaryono telah berhasil membuat prestasi yang mengubah nasib puluhan ribu pengangguran di Jawa Tengah menjadi pengusaha UMKM.

Melalui inisiatif yang dirancang secara strategis dengan Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto, Sudaryono menciptakan Program Warung Juang.

Hal ini disampaikan Corporate Secretary Warung Juang, Andicha Permana pada 2 April 2024 siang.

"Warung Juang ini awal mulanya diinisiasi Mas Dar dan Pak Prabowo Subianto tahun lalu, tepatnya sekitar Desember 2022 atau Januari 2023. Program ini ditujukan menguatkan mikro UMKM seperti warung makan, warung kopi, pokoknya yang lebih kecil dari UMKM," kata Andicha.

Wujud program Warung Juang berupa bantuan pembiayaan atau dana modal usaha bergulir tanpa bunga maupun biaya administrasi.

Pembiayaan atau modal usaha yang dikeluarkan untuk pelaku Warung Juang berkisar Rp 1,5-2,5 juta per warung.

Teknisnya, satu desa disediakan dana Rp 5 juta. Uang tersebut nanti dibagi-bagikan untuk modal usaha warga setempat.

Biasanya, sambung Andhica, satu warga meminjam sebanyak Rp 1-3 juta.

Lalu sistem angsurannya bisa dipilih per dua minggu atau satu bulan.

"Lama peminjaman warga ini variatif. Ada yang per tiga bulan sampai 24 bulan," kata Andhica.

Kira-kira sudah ada berapa banyak warga yang sangat terbantu dengan adanya Warung Juang ini?

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved