Cerita Mistis Tamu Nginap di Hotel Bekas Pembunuhan di Semarang, Alami Reprepan dan Dengar Tangisan

TRIBUNJATENG.COM - Kisah mistis dialami seorang wanita yang tak sengaja menginap di hotel bekas pembunuhan di Kota Semarang.

Wanita bernama Echa Yosia itupun sempat mengalami reprepan atau ketindihan hingga mendengar suara wanita menangis di kamar tempatnya menginap.

Kisah mistis ini baru saja dialami Echa dan ia unggah di akun Tiktoknya @echayosia pada Kamis (4/4/2024).

Dalam video pertama, Echa tidur sendiri di salah satu kamar.

Baca juga: Longsor Karangnyar 2024: Warga Terdampak Longsor di Jenawi Karanganyar Dapat Bantuan Jaminan Hidup

Ia kemudian terbangun karena merasa ketindihan.

“Gaes, inikan aku baru bangun. Jadi aku kayak reprepan gitu, mau bangun susah banget. Aku kan buka matanya, tapi mau bangun nggak bisa.

Terus pas aku reprepan kebuka matanya, aku tuh lihat dari pelipis mataku kayak ada perempuan. Terus kedengeran dari telingaku dia itu kayak nangis, merintih, kayak orang sedih gitu,” ucap Echa.

Echa kemudian bangun dan memperlihatkan suasana kamarnya.

Di kamar itu hanya ada Echa sendirian.

Baca juga: KESAKSIAN Tamu Hotel di Semarang Bekas Lokasi Bekas Pembunuhan: Ada Perempuan Nangis Merintih

Kamar itu nampak seperti kamar hotel pada umumnya.

Satu lampu tidur tampak menyala dan satu lampu mati.

Echa mengatakan jika dirinya mendengar suara wanita menangis di samping dirinya tidur.

Karena merasa tak nyaman, Echa pun keluar dan menuju kamar temannya yang berada di samping.

Echa lalu mengetuk pintu dan meminta tukar kamar kepada dua temannya.

Baca juga: Lebaran 2024, Pemkab Pati Beri Bantuan Kesejahteraan Rp 11,4 Miliar bagi Guru TPQ dan Sekolah Minggu

Teman pria Echa sempat bingung dengan permintaan Echa.

Namun akhirnya keduanya menyetujui untuk bertukar kamar.

Kemudian pagi harinya, teman Echa yang bernama Davi menemukan fakta mengejutkan jika kamar yang awalnya untuk Echa adalah kamar bekas pembunuhan.

“Shock pagi2 ada fakta mencengankan,” tulis Echa.

“Baru bangun tidur, lu liat Cha,” ucap Davi ke Echa.

Davi menunjukkan foto tim Inafis yang sedang melakukan olah TKP di kamar Echa sebelumnya.

Setelah dicocokan, ternyata kamar di foto sama dengan foto kamar Echa.

Bahkan mereka juga mengecek lokasi kotak merah serta CCTV yang ada di luar.

Sementara itu, wajah Echa pun nampak kaget dan tak percaya.

Ia pun masih memegang kunci kamar temannya yaitu kunci kamar 105.

Unggahan Echa ini pun mendapat banyak komentar dari para netizen.

Banyak netizen yang menulis jika Echa menginap di sebuah hotel yang memang pernah menjadi kasus pembunuhan.

Sebelumnya, aksi pembunuhan seorang wanita muda pernah terjadi di sebuah hotel di Kota Semarang pada Februari 2021 lalu.

Korban atas nama Mulyanti (24) ditemukan tewas di dalam lemari hotel.

Sedangkan pelaku adalah Okta Apriyanto (29).

Korban awalnya cemburu kepada pelaku karena pelaku menelfon seorang wanita dan berbincang dengan wanita lain.

Korban lalu masuk ke dalam kamar hotel bersama pelaku.

Saat di dalam, korban sempat memarahi pelaku hingga melempari pelaku dengan ponsel.

Pelaku ikut emosi lalu mencekik korban sebanyak 3 kali sampai tewas.

Kemudian pelaku juga membenturkan kepala korban dan memasukkan dalam lemari.

Pelaku sendiri adalah seorang mucikari dan mengaku sudah menikah siri dengan korban.