Total 1.920 Botol Miras Hasil Operasi Pekat Dimusnahkan di Mapolres Tegal Kota

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Polres Tegal Kota memusnahkan sebanyak 1.920 botol minuman keras (Miras) di depan Mapolres Tegal Kota, Kamis (4/4/2024). 

Ribuan botol miras itu merupakan hasil operasi dalam menciptakan kondusifitas selama Ramadan dan menjelang Lebaran 2024.

Pemusnahan dihadiri oleh Pj Wali Kota Tegal, Dadang Somantri, jajaran Forkopimda, dan kepala OPD terkait. 

Kapolres Tegal Kota, AKBP Rully Thomas mengatakan, miras tersebut merupakan hasil operasi penyakit masyarakat dan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD).

"Kami memusnahkan 1.920 botol miras berbagai merk dan 35 liter jenis brangkalan.

Ini hasil razia pekat yang berlangsung selama 20 hari dengan sasaran minuman keras, premanisme, prostitusi, narkoba dan bahan peledak atau petasan," ujarnya. 

Menurut AKBP Rully, pemusnahan miras ini bertujuan untuk menciptakan kondusifitas menjelang lebaran di Kota Tegal. 

Sekaligus sebagai komitmen untuk terus memberantas miras yang selama ini menjadi penyakit masyarakat dan meresahkan.

"Miras ini berdampak sangat besar sekali bagi masyarakat yang mengkonsumsinya secara berlebihan. 

Sehingga dampaknya dapat menimbulkan kerawanan atau potensi terjadinya gangguan Kamtibmas, seperti tawuran dan penganiayaan," tegasnya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Tegal, Dadang Somantri mengatakan, pemusnahan miras ini merupakan hasil kerja keras dan wujud nyata kinerja jajaran Polres Tegal Kota. 

Ia menilai, miras sangat berbahaya bagi tubuh manusia jika dikonsumsi secara berlebihan, karena dampaknya dapat menimbulkan gangguan Kamtibmas. 

Ia berpesan, seluruh elemen masyarakat untuk bisa menjaga kondusifitas, sehingga tercipta kedamaian bagi semua kalangan masyarakat di Kota Tegal.

"Kita semua harus bisa berpartisipasi dalam menciptakan kondusifitas di Kota Tegal.

Sehingga pelaksanaan ibadah puasa Ramadan dan perayaan lebaran Idulfitri 1445 H mendatang dapat berjalan lancar, aman dan nyaman," pesannya.