Berita Viral
Mbah Benu Pimpinan Jamaah Aolia Gunungkidul Ngaku Telepon Allah untuk Lebaran Dulu
Jamaah Aolia Gunungkidul saat ini menjadi perbincangan publik karena videonya menggelar salat Idul Fitri lebih dahulu.
Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM - Jamaah Aolia Gunungkidul saat ini menjadi perbincangan publik karena videonya menggelar salat Idul Fitri lebih dahulu.
Dalam video yang tersebar luas di media sosial, tampak para jamaah Aolia ini melangsungkan salat Idul Fitri pada Jumat (5/4/2024).
Salat Idul Fitri itu dilaksanakan di Masjid Aolia yang berada di Dusun Panggang III, Desa Giriharjo, Kecamatan Panggang, Gunungkidul.
Hal ini pun menjadi perbincangan para netizen hingga membuat pimpinan jamaah Aolia, Mbah Benu menanggapi.
Saat diwawancara oleh awak media, pimpinan Jamaah Aolia Kyai Haji Raden Ibnu Hajar Sholeh Pranolo atau Mbah Benu mengaku sudah menelepon Allah untuk meminta izin.
“Saya tidak pakai perhitungan, saya telpon langsung kepada Allah Taala.” ucap Mbah Benu.
“Ya Allah kemarin tanggal 4 (April) malam 4, Ya Allah ini sudah 29, satu Syawalnya kapan. Allah Taala ngendika (bicara) tanggal 5, Jamuah (Jumat),” papar Mbah Benu.
Dirinya pun menyebut jika ini adalah urusannya dengan Allah SWT.
“Maka nak disalahno, ora popo, urusan ingsun Gusti Allah,”lanjut Mbah Benu.
Pernyataan Mbah Benu yang mengaku menelfon Allah ini pun disayangkan oleh beberapa tokoh agama.
Mbah Benu pun dengan segera meminta maaf dan meralat ucapannya.
"Hanya istilah, yang sebenarnya adalah perjalanan spiritual. Saya kontak batin dengan Allah SWT," kata Mbah Benu dalam pernyataan terbarunya.
Ia pun meminta maaf bilaman ucapannya telepon Allah itu sudah menyinggung banyak pihak.
"Apabila pernyataan saya yang menyinggung atau tidak berkenan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya pada semua pihak," kata Mbah Benu dikutip dari TribunnewsBogor.com.
Kepala Kantor Kemenag Gunungkidul, Sya’ban Nuroni pun mengatakan jika pihaknya akan memberikan pendekatan kepada jamaah Masjid Aolia.
"Ada sesuatu permasalahan, dalam agama Islam tentunya kita melakukan pendekatan kepada tokoh agama, agar pengamalan keyakinan, kemudian agar tidak menimbulkan permasalahan di tengah masyarakat," kata Sya'ban.
Sementara itu, jika berdasarkan ketetapan pemerintah, Hari Raya Idul Fitri diperkirakan jatuh pada Rabu (10/4/2024) mendatang.
Meskipun berbeda dari umat muslim lainnya, kehidupan di lingkungan jamaah Aolia juga tetap harmonis.
Dikutip dari Kompas.com, lurah setempat, Sutarpan mengatakan jika warga sudah terbiasa dengan penetapan Lebaran lebih awal oleh Jamaah Aolia.
Namun warga dan jamaah Aolia pun saling menghormati dan juga toleransi.
Batal Menikah Gara-Gara Catin Perempuan Punya Utang Ratusan Juta, Camer Tak Mau |
![]() |
---|
Nasib Kepsek dan Bu Guru Viral Karaoke Sambil Pelukan Pakai Bantuan Smart TV, Kini Mohon Maaf |
![]() |
---|
3 Bulan Pasca Meninggalnya Arya Daru, Pita Akhirnya Jawab Soal Alat Kontrasepsi hingga Sosok Vara |
![]() |
---|
Pilu! Percakapan Evakuasi Santri Korban Ambruknya Musala Ponpes di Sidoarjo, Haykal: Sakit Semua |
![]() |
---|
Jangan Direkam, Pinta Gadis Bermobil Tipu Kurir COD HP di Grobogan Jawa Tengah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.