SD Tak Lulus, TKW Madura Bongkar Jurus Pulang ke Indonesia Bawa Emas 3 Kg, Orang Sekampung Bengong
Kekayaan TKW Risma, yang terkenal karena membawa pulang 3 kilogram emas dari Arab, akhirnya terbongkar.
TRIBUNJATENG.COM - Kekayaan TKW Risma, yang terkenal karena membawa pulang 3 kilogram emas dari Arab, akhirnya terbongkar.
Risma, seorang TKW, ternyata bukan orang sembarangan.
Ia adalah pengusaha sukses yang telah memulai dan mengembangkan bisnisnya hingga mencapai kesuksesan.

Baca juga: VIRAL, TKW Asal Madura Bayar Pajak Rp 360 Juta Gegara Bawa Emas 3 Kg dari Arab: Jatuhnya Mahal
Omzet dari usahanya itu sendiri telah mencapai Rp 3,7 Miliar, menjadikannya sangat kaya dan mampu membeli emas dalam jumlah besar.
Kini, asal-usul kekayaan Risma, TKW dari Madura yang membawa 3 Kg emas dari Arab Saudi, telah diketahui.
Tidak heran ia mampu membayar pajak sebesar Rp 360 juta dengan santai.
Risma, seorang TKW dari Madura, menjadi viral di media sosial karena reaksinya yang santai terhadap pajak fantastis yang ia bayar.
Ia dihentikan oleh petugas bea cukai di Bandara Juanda ketika hendak pulang kampung.
Risma telah menjadi terkenal sejak tahun 2022.
Kisahnya pernah diungkapkan melalui kanal YouTube Faiz Slamet pada 3 Agustus 2022.
Meski hanya berpendidikan tidak tamat SD, Risma, seorang TKW di Arab Saudi, tidak membiarkan hal itu menghalangi dirinya.
Lebih mengagumkan lagi, ia berhasil mengumpulkan miliaran rupiah dari bisnisnya.
Sehingga Risma bisa dengan santai membayar pajak sebesar Rp 360 Juta saat pulang kampung membawa 3 Kg emas, karena ternyata ia adalah seorang miliarder.
Ia bahkan memberikan kesempatan kerja bagi mereka yang membutuhkannya.
Risma mengaku harus membayar pajak sebesar Rp 360 juta.
Dari usaha katering dan camilan, Risma berhasil menghasilkan keuntungan miliaran rupiah dengan banyak pesanan.
TKW dari Madura ini berbagi cerita tentang keberhasilannya.
Kini, Risma telah menjadi pengusaha sukses di bidang katering dan camilan.
Usaha kateringnya telah terkenal di berbagai kota besar di Arab Saudi seperti Makkah, Jeddah, Madinah, dan Taif.
Risma menjelaskan bahwa ia belajar bisnis dari pengalaman pribadi tanpa pernah bekerja di perusahaan manapun.
Sekarang, ia telah menjadi manajer sekaligus pemilik dari usaha katering dan camilan yang terkenal.
Meskipun tidak lulus SD, Risma telah menikah di Arab Saudi, dianugerahi tiga anak, dan telah memiliki cucu.
Faiz menanyakan, apakah produksi camilan merupakan bagian baru dari bisnisnya, menurut laporan dari BangkaPos.
Risma menyatakan bahwa dari bisnis kateringnya, ia bisa mendapatkan keuntungan hingga miliaran rupiah.
Apalagi saat musim haji seperti sekarang ini.
Risma juga memiliki usaha penyewaan tempat pesta, termasuk bekerja sama dengan Ustadz Abdul Djalil, seorang pengusaha hotel.
Tamu hotel sering memesan katering, atau sebaliknya Risma membawa tamunya ke hotel Ustadz Abdul Djalil.
"Kalau kerjasama dengan sales, meskipun keuntungannya tipis tetapi pembayarannya lebih terjamin dari pada droping.
Selain kemungkinan bermasalah kita juga akan kehabisan waktu kalau distribusinya dilakukan sendiri," jelas Risma dalam video.
Berdasar pengalamannya, Risma mengaku pernah mendapat hasil hingga 1 juta Real atau setara 3,7 miliar lebih dari usaha katering, saat melayani jemaah haji plus.
Hal itu membuat Faiz Slamet selaku pemilik akun tersebut dan rekannya takjub.
Namun, untuk usaha camilannya Risma mengaku pendapatan belum stabil.
Sementara ini yang terpenting ada pemasukan dulu, sambil pemulihan pasca pandemi.
"Sebenarnya usaha camilan ini sekedar untuk mengisi waktu selama pendemi.
Alhamdulillah bisa jalan juga, meskipun tidak sama dengan penghasilan dari katering," kata Risma.
Hebatnya, Risma tidak sekedar bekerja, tapi ia menciptakan lapangan kerja di Kota Makkah Arab Saudi.
TKW cantik yang tidak sempat sekolah tinggi ini pun mampu membayar gaji karyawannya hingga ratusan juta perbulan.
Sebelumnya, kisah Risma sudah viral beberapa waktu lalu dan kini kembali viral lagi.
Risma mengatakan, saat mudik ke Indonesia ia sempat dihadapkan pada suatu kendala.
TKW asal Madura itu mengaku dicegat oleh pihak bea cukai sesampainya di bandara Juanda Surabaya.
Dia lantas diminta untuk membayar uang pajak hingga ratusan juta rupiah.
Hal itu lantaran dirinya membawa banyak emas dari Arab.
Sebelum bisa pulang ke kampung halaman, Risma harus berurusan terlebih dahulu dengan bea cukai.
Kendati demikian, Risma memilih bersikap santai.
Menurutnya, kena pajak tinggi itu wajar mengingat dirinya membawa begitu banyak emas dari Arab.
“Ya kalau menurut saya sih itu bukan kendala, sudah wajar karena kan peraturan itu nggak bisa banyak atau pun lebih.
Sedangkan saya waktu itu (membawa) lebih atau bahkan bisa dibilang banyak, ya jadi harus bayar di tempat,” kata Risma.
Ternyata Risma juga sempat transit di Dubai dan Singapura.
Saat transit di dua negara itu, Risma tak dikenai biaya pajak bea cukai.
Sesampainya di Indonesia, Risma pun diminta bayar pajak sebesar Rp 360 juta.
Kala itu, Risma membawa banyak emas yakni lebih dari 3 kilogram.
“Tiga ratus enam puluh (juta), karena berupa emas. Itu pun yang sudah dipakai seperti ini (di tangan), ini (di leher) sudah tidak ditimbang.
Anggaplah itu bonus dari atasannya, karena saya melakukan penawaran dan minta pengurangan karena hitungannya itu per gram Rp300 ribu,” ujar Risma.
Risma kemudian memberikan wejangan bagi warga Indonesia yang sedang berada di luar negeri.
Dia mengimbau untuk tak membawa atau membeli emas lebih dari 100 gram.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Asal Kekayaan TKW Risma Bawa Emas 3Kg dari Arab, Santai Pajak Rp 360 Juta, Omzet Usaha Rp 3,7 M
Motor Oleng Disambar Ambulans dari Arah Berlawanan, 1 Orang Tewas di TKP Kecelakaan |
![]() |
---|
Polisi Tembak Begal yang Gondol Motor Siswa SMP |
![]() |
---|
Klarifikasi Guru yang Tuduh Muridnya Mencuri di SDN 1 Lengkukai: Dikirim ke Ibu Jadi TKW |
![]() |
---|
2,5 Bulan Alami Kekerasan dari Majikan, Fatima TKW Akhirnya Dipulangkan dari Arab: Trauma Masih Ada |
![]() |
---|
UIN Walisongo Perkuat Hubungan Global Melalui MoU dengan Bajda Education Group Arab Saudi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.