Kecelakaan Maut di Tol Cikampek
Update, Rekaman Dashcam Detik-detik Kecelakaan di Tol Cikampek: Terjadi Pukul 06.59 dan Elf Hijau
Beredar rekaman video detik-detik kecelakaan di Tol Cikampek, Senin (8/4/2024).
TRIBUNJATENG.COM - Beredar rekaman video detik-detik kecelakaan di Tol Cikampek, Senin (8/4/2024).
Fakta baru terungkap jika kecelakaan yang menewaskan 12 orang itu terjadi pada pukul 06:59:10.
Waktu kejadian terekam dalam sebuah kamera dashboard (dashcam) sebuah mobil yang melaju berlawanan.
Selain waktu, juga terlihat dalam video sebuah minibus elf berwarna hijau juga terlibat dalam kecelakaan selain minibus Terios warna putih, granmax dan bus.
Baca juga: Sosok Setiawan Budidarma Namanya Tertulis di STNK Gran Max Maut Tol Cikampek Ternyata Masih Hidup
Elf warna hijau selamat dari kebakaran, tidak bagi mobil Terios dan granmax.
Dalam rekaman video, masih simpang siur granmax ditabrak bus dari belakang lalu terjepit pagar besi pembatas dan terbakar.
Atau granmax dari arah berlawanan pindah lajur menabrak sisi kiri bus dan menabrak pagar pembatas jalan tol.
Granmax tergencet badan bus dan langsung terbakar.
Saat kejadian itu, Terios belum terbakar.
Namun karena jarak terlalu dekat dengan api tak lama kemudian ikut terbakar.
4 Korban Asal Ciamis
Empat orang korban tewas kecelakaan maut yang terjadi jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) Kilometer 58 merupakan satu keluarga yang berasal dari Ciamis, Senin (8/4/2024).
Adapun tiga orang korban yang merupakan satu keluarga kandung antara lain Ukar Karmana (56) sang ayah, kemudian Zihan Windiansyah (26) anak pertama Ukar, lalu Sendi Handian (19) anak kedua Ukar.
Sementara satu orang lagi bernama Rizky Prastya (22) diduga masih sanak saudara Ukar karena berdasarkan informasi yang diterima, rumah Rizky masih berdekatan dengan Ukar.
Keempat korban tersebut merupakan warga Dusun Karanganyar, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis.
Sekretaris Desa Tanjungjaya, Asep Irfan, membenarkan bahwa keempat korban kecelakaan maut di Tol Japek KM 58 merupakan warganya.
"Memang benar mereka berempat itu merupakan warga kami. Tiga orang merupakan keluarga kandung, sementara satu lainnya atas nama Rizky mungkin sanak saudaranya pak Ukar," ungkap Asep saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Senin (8/4/2024) malam.
Baca juga: Update Kecelakaan Maut Tol Jakarta Cikampek, 13 Orang Tewas, 1 Luka Berat
Versi kepolisian
Kronologi kecelakaan yang terjadi di KM 58 + 600 arah Jakarta Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang mengakibatkan 13 orang tewas.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Jules Abraham Abbast menjelaskan kronologi kecelakaan maut d tol Cikampek tersebut.
Jules mengatakan, perisitiwa ini diduga terjadi saat mobil Grandmax yang berada di jalur contraflow arah Cikampek mengalami masalah.
"Mobil tersebut kemudian berupaya untuk menepi di bahu jalan kanan di Jalur B yang mengarah ke Jakarta," kata Jules dalam pesan singkatnya, Senin (8/4/2024).

Saat hendak menepi, sebuah bus dari arah Cikampek melaju dan tak bisa menghindari tabrakan dengan mobil Grandmax tersebut.
"Ketika itu ada bus yang dari arah Cikampek tidak bisa menghindar dan menabrak dan seketika langsung terbakar."
"Selanjutnya juga ada satu terios yang mengalami dampak dan menabrak bus dan juga ikut terbakar," ucapnya.
Sebanyak 12 orang dikabarkan tewas dalam kecelakaan maut tersebut, semua korban saat ini dibawa ke RSUD Karawang.
Polisi juga sempat menutup sementara jalur contraflow yang mengarah ke Cikampek dan mengalihkannya ke jalur arteri untuk mengurai kemacetan.
Namun, kini sekitar pukul 11.52 WIB, Polda Jabar telah kembali menerapkan contraflow di lokasi kecelakaan, jalur pun kembali normal.
"Sudah normal (contraflow arah jawa)," ucap Direktur Lalu lintas Polda Jabar, Komisaris Besar Polisi Wibowo.

Kesaksian Sopir Bus
Sopir bus Primajasa yang terlibat dalam kecelakaan maut di Tol Jakarta-Cikampek ungkap kronologi kejadian kecelakaan.
Sopir bernama Heri itu mengatakan jika kendaraannya ditabrak dari depan dan belakang.
Heri menceritakan saat itu bus yang ia kemudikan melaju dari arah Bandung menuju Jakarta di jalur contraflow.
Tiba-tiba mobil Grandmax nabrak bagian depan bus.
“Dari arah Jakarta ke Bandung, jadi tiba-tiba mobil Granmax itu nyebrang ke arah saya. Nyelonong gini.
Beradu sama saya akhirnya. Saya kan oleng. Kalo yang itu (Terios) posisi yang kiri kayaknya kena mobil saya langsung balik. Soalnya body saya kena,” papar Heri.
Heri sempat berusaha menempikan bus ke bahu jalan sebelah kiri.
Namun ia tak mampu mengendalikan busnya karena bagian belakang bus ditabrak oleh Daihatsu Terios.
Setelah bus nya berhenti,, Heri dan para penumpang panik lalu berlari turun.
Heri mengatakan jika para penumpang panik saat melihat kepulan asap hitam dari dua kendaraan yang terlibat kecelakaan.
Sedangkan 2 penumpang di bus Heri mengalami luka.
Kecelakaan ini sendiri melibatkan tiga kendaraan.
Yaitu bus Primajasa, Daihatsu Granmax, dan moil Terios.
Tepatnya di i KM 58 + 600 arah Jakarta Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Senin (8/4/2024) pagi.
Miris, Grandmax dan Terios terbakar hingga hangus.
Sebanyak 12 penumpang Granmax pun tewas terbakar, 7 laki-laki dan 5 perempuan.
Sedangkan kenek bus Primajasa terjepit pintu dan sudah dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
(*)
Alasan Polisi Tak Menahan Heri Sopir Bus Primajasa Terlibat Kecelakaan Maut di Tol Cikampek |
![]() |
---|
1 Warga Kudus Jadi Korban Tewas Kecelakaan di Tol Cikampek? Ini Kata Kasatlantas Polres Kudus |
![]() |
---|
Inilah Sosok Eva Daniawati, Mahasiswi IPB University Bogor Korban Tewas Kecelakaan di Tol Cikampek |
![]() |
---|
Sosok Setiawan Budidarma Namanya Tertulis di STNK Gran Max Maut Tol Cikampek Ternyata Masih Hidup |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.