Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Pemuda Jambi Dianiaya 20 Anggota Geng Anak Pejabat Hingga Cidera Otak, Pelaku Adik Perwira Polisi

Kabar penganiayaan ini viral setelah diunggah oleh akun Twitter dari ayah David Ozora, Jonathan Latumahina.

Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
X/Twitter @seeksixsuck
Pemuda Jambi Dianiaya 20 Anggota Geng Anak Pejabat Hingga Cidera Otak, Pelaku Adik Perwira Polisi 

TRIBUNJATENG.COM - Seorang pemuda Jambi dianiaya oleh 20 pemuda yang tergabung dalam sebuah geng mobil hingga mengaami cidera tengkorak hebat.

Mirisnya, geng mobil tersebut sebagian besar terdiri dari anak pejabat.

Kabar penganiayaan ini viral setelah diunggah oleh akun Twitter dari ayah David Ozora, Jonathan Latumahina pada 8 April 2024.

Melalui akun Twitternya @seeksixsuck, Jonathan mengunggah foto korban yang terbaring di ranjang rumah sakit dengan perban di kepala dan alat bantu nafas terpasang di hidung.

Baca juga: Bung Towel Sudah Mengetahui Identitas Penumpang Gelap yang Memanfaatkan Konflik dengan Shin Tae-yong

Dari keterangan itu, dituliskan jika aksi penganiayaan itu terjadi pada 1 April 2024 di depan kantor RRI Jambi.

“Penganiayaan berat yang menyebabkan cidera tengkorak berat (otak).

Dilakukan 20 orang gang mobil, kejadian tanggal 1 April 2024 di depan RRI Jambi, Telanai Pura kota Jambi. 

Ramekan supaya polisi Jambi tanggapi jangan diam.

Ada cctv merekam (thread),” tulis Jonathan.

Baca juga: Polda Jateng Larang Battle Sound Horeg saat Perayaan Malam Takbiran

Jonathan juga membagikan rekaman CCTV penganiyaan terjadi.

Dalam rekaman CCTV itu tercatat insiden itu terjadi sekitar pukul 01.25 WIB.

Saat itu para anggota geng mobil itu sedang melakukan kopdar atau kumpul bersama.

Namun sayang, detik-detik penganiayaan tak terlihat dengan detail.

Akan tetapi, Jonathan menulis jika kepala korban diinjak oleh pelaku berinisial F.

Baca juga: H-1 Lebaran, Puluhan Personel Strong Point Polres Sukoharjo Disiagakan Urai Kemacetan

Akibatnya, tengkorak korban cidera hingga korban koma.

Pengakuan dari anggota keluarga, korban disebut dijebak oleh para pelaku.

Korban diminta datang ke lokasi dengan modus ingin menyelesaikan masalah yang terjadi di bulan Januari 2024 lalu.

Ternyata setelah datang, pelaku membawa gerombolannya hingga 20 orang.

“Modus pelaku ketika melakukan pengeroyokan adalah dengan menjebak korban untuk datang ke 1 titik lokasi dengan alasan ada masalah Januari 2024 yang belum selesai dan minta pelaku datang menyelesaikan.

Tapi pelaku udah munggu bersama 20 orang gerombolannya, dan terjadilah aniaya,”

Pihak keluarga juga sudah mengunggah video rekaman CCTV itu dan menandai akun Instagram dari Polda Jambi.

Namun sayang belum ada tindakan dari pihak kepolisian.

“Kejadian terekam cctv RRI Jambi, dan ini terduga pelaku pengeroyokan.

Polda Jambi sudah ditag kasus ini sejak tanggal 1 via IG infoseputarjambi tapi tidak ada tanggapan,” 

Menurut pengakuan anggota keluarga korban, para pelaku adalah anak dari pejabat Jambi.

Sehingga kasus ini ditutup-tutupi.

“Pengakuan dari kerabat korban, anggota gang itu anak2 para pejabat di Jambi sehingga kasus ini ditutup-tutupin. Korban sampai saat ini belum sadar, sudah seminggu sejak kejadian,”

Pelaku F sendiri merupakan adik dari seorang perwira polisi.

Sedangkan ayah F terkena kasus tipikor atau tindak pidana korupsi.

Usai cuitan ayah David Ozora viral, polisi Jambi pun sudah turun tangan menangkap 2 pelaku utama.

Keduanya adalah MFS dan AWB.

Namun hingga kini pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved