Berita Demak
Sopir Truk Sound Horeg Tak Mau Disangkutkan Aksi Bongkar Pembatas Jembatan di Demak
Sopir truk pengangkut sound horeg atau sound system ke Desa Babad, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak tak meminta pembatas jembatan dibongkar.
TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Sopir truk pengangkut sound horeg atau sound system ke Desa Babad, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak tak meminta pembatas jembatan dibongkar.
Adapun, video yang menampilkan aksi sejumlah pemuda bongkar pembatas jembatan viral di media sosial.
Satu di antara sopir truk sound horeg tersebut, Eko Yatno (39) mengatakan, dirinya tak mau dilibatkan dalam aksi perusakan jembatan oleh sejumlah pemuda.
Sopir yang mengaku asal Surabaya itu hanya menginformasikan ke panitia bahwa truk tidak bisa melintas karena jembatan sempit.
Kata dia, solusi merusak pagar pengaman jembatan agar truk bisa melintas murni dari panitia atau warga Desa Babad.
"Kalau diukur tidak bisa lewat jembatan, monggo sampean panitia warga," ucap Eko kepada Kompas.com, di Polres Demak, Senin (8/4/2024).
Baca juga: Polres Demak Sita Truk Pengangkut Sound System Horeg & Tahan 9 Warga Pembongkar Jembatan
"(Usul perusakan) bukan dari kita, dari warga sendiri. Kalau kita kan cuma mengukur, mengasih tahu tidak muat begitu saja," imbuhnya.
Dia mengaku bertemu dengan sopir truk yang lain secara tidak sengaja.
Rencananya, sound system akan digunakan untuk takbir keliling antar mushola di Desa Babad.
"Masnya Magetan, satunya Malang. Satu desa tapi beda-beda penyewa, beda RT setiap mushola," tuturnya.
Eko menyebutkan, untuk biaya sewa truk sound system 8 yang dikemudikannya sebesar Rp 16 juta per hari. Sedangkan untuk truk lain, 10 sound system dihargai Rp 20 juta.

"Disewa buat besok sebenarnya, disewa buat takbiran, takbir keliling," ujarnya.
"Vendor kan disewa penyewa, tahunya mendatangkan sound system begitu saja," imbuh Eko.
Sebagai informasi, truk pengangkut sound system yang dikemudikan Eko dan dua rekannya, diamankan Polres Demak sebagai barang bukti.
Diberitakan sebelumnya, sembilan pemuda diamankan polisi setelah merusak pagar pengaman jembatan ruas Jalan Megonten-Dempet.
Normalisasi Sungai Wulan Makan Korban, Polres Imbau Pengguna Jalan Raya Demak-Mijen Waspada |
![]() |
---|
Marak Kasus Bullying di Sekolah, Polres Demak Gelar Sosialisasi Anti-Bullying di MI Muslimat NU |
![]() |
---|
20 Wajib Pajak Demak Dapat Penghargaan dari KPP Pratama: Meningkatkan Hubungan Saling Percaya |
![]() |
---|
Guru SD Demak Mendapat Pelatihan Inovasi Pengajaran Matematika, Eistianah: Tidak Boleh Kita Abaikan |
![]() |
---|
Kejari Demak Bantah Tuduhan Makelar Kasus Kematian Warga di Bonangrejo: Ada Pihak Coba Intervensi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.