Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Lebaran 2024

Kavling Sajadah, Tradisi Unik dari Sulsel Rebutan Tempat untuk Salat Idul Fitri

Di Jagong, sebuah kampung yang berada di bantaran Sungai Pangkajene, Pangkep, Sulawesi Selatan, tradisi

Editor: muh radlis
IST
Tradisi Kavling sajadah di Masjid Nurul Falah Jagong, Kecamatan Pangkejene, Rabu (10/4/2024). (Tribun Timur) 

TRIBUNJATENG.COM - Di Jagong, sebuah kampung yang berada di bantaran Sungai Pangkajene, Pangkep, Sulawesi Selatan, tradisi unik dan antusiasme yang luar biasa terlihat dalam menyambut kedatangan Lebaran Idul Fitri.

Tradisi tersebut dikenal dengan istilah "Kavling Sajadah Lebaran". Apa sebenarnya tradisi ini?

Kavling Sajadah Lebaran merupakan kegiatan di mana setelah melaksanakan shalat subuh, para warga berkumpul di masjid untuk mengkavling spot shalat Idul Fitri dengan meletakkan sajadah di pelataran masjid.

Antusiasme yang membara terlihat di Masjid Nurul Falah Jagong, Kecamatan Pangkejene, pada dini hari Rabu (10/4/2024), tepat pada 1 Syawal 1445 Hijriyah.

Dari pantauan Tribun, mayoritas pelaku tradisi ini adalah Muslimah, jamaah wanita, terutama remaja putri dan wanita muda yang dengan penuh semangat meletakkan sajadah dan tasbih di spot shalat yang mereka pilih.

Sajadah Lebaran menjadi simbol bahwa spot shaf tersebut sudah "ditempati" oleh pemiliknya.

"Lamami begini, semangat jamaah untuk dapat tempat baik," ujar Aswin, takmir masjid Nurul Falah Jagong, kepada Tribun, setelah menyiapkan seremoni shalat sunnah tahunan ini.

Ustad dan Imam Masjid Nurul Falah, KH Dr. Mahrus Amri Lc, MA, menilai tradisi ini sebagai fenomena yang mencerminkan antusiasme luar biasa dalam menyambut kedatangan 1 Syawal.

Namun, jelasnya, bisa juga dimaknai sebagai perilaku tak etis.

"Seharusnya siapa yang cepat datang dialah di shaf pertama," ujar Doktor Ilmu Syariah ini di selasar masjid usai memimpin takbir Subuh Lebaran.

Dr Mahrus Amri adalah alumnus Ponpes DDI Mangkoso, 1994 dan melanjutkan pendidikan strata satu di Univesitas Al Azhar, Kairo Mesir.

Dia juga pengajar di STAIbDDI Baru-Baru, Pangkejene.

Shalat Ied Syawal 1445 H, di Masjid tertua di kampung timur ibukota kabupaten itu digelar pukul 07.00 Wita.

Duo khatib dan imam shalat Ied bernama depan Zakaria.

"Insyallah, khatibnya, Kiai Haji Zakaria Ilyas LC, imamnya Zakaria Idrus."

Kiai Haji Zakaria Lc adalah pembina di pondok pesantren Issatul Showad, Ma'rang Pangkep.

Dia jebolan Universitas Al Azhar Kairo, Mesir dan alumnus Ponpes DDI Mangkoso, Barru.

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Kavling Sajadah Lebaran: Tradisi Unik Antusiasme Warga Kampung Bantaran Sungai Pangkajene

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved